Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh
karakteristik daerah yaitu tingkat kekayaan daerah, tingkat kemandirian daerah,
belanja modal daerah, umur administratif daerah serta inspektorat daerah terhadap
kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah di Indonesia pada tahun 2014.
Penelitian ini menggunakan model regresi berganda. Populasi pada
penelitian ini yaitu pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia tahun 2014.
Jumlah sampel yang diuji pada penelitian ini sebanyak 455 pemerintah
kabupaten/kota dengan pemilihan sampel menggunakan metode purposive
sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat kekayaan daerah, umur
administratif daerah berpengaruh positif terhadap kinerja penyelenggaraan
pemerintah daerah, sedangkan variabel tingkat kemandirian daerah, belanja modal
serta inspektorat daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
penyelenggaraan pemerintah daerah.
Kata Kunci : kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, tingkat kekayaan
daerah, tingkat kemandirian daerah, belanja modal daerah, umur
administratif daerah, inspektorat daerah.
