Abstrak


Evaluasi peresepan obat antidepresan pada pasien depresi di instalasi farmasi rawat jalan rsud dr. soehadi Prijonegoro Sragen


Oleh :
Ery Rossatria - M3513018 - Fak. MIPA

Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama. Prevalensi
gangguan depresi di Indonesia berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 sebesar 6%
dari populasi orang dewasa. Pemberian antidepresan merupakan salah satu aspek
dalam menangani pasien depresi akan tetapi penggunaan antidepresan yang tidak
tepat dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan pasien. Sejumlah
penelitian menunjukan pemberian antidepresan belum sepenuhnya tepat
khususnya dalam pemberian besaran dosis, sehingga perlu dilakukan penelitian
mengenai evaluasi peresepan obat antidepresan di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro
Sragen berdasarkan kriteria tepat obat dan tepat dosis yang dibandingkan dengan
standar Diagnosing and Treating Depression-Adult-Primary Care Clinical
Practice Guideline (CPG) September 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang dilakukan
secara retrospektif. Pengambilan data diperoleh dari rekam medis pasien.
Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Dengan kriteria
inklusi pasien depresi = 18 tahun dan mendapatkan terapi obat antidepresan.
Dari 30 pasien, didapatkan gambaran peresepan antidepresan yaitu
fluoxetin HCL sebesar 93,33% dan amitriptylin sebesar 6,67%. Dari evaluasi
peresepan antidepresan berdasarkan standar Diagnosing and Treating Depression-
Adult-Primary Care Clinical Practice Guideline (CPG) September 2013
didapatkan sebanyak 100% tepat obat dan 93,33% tepat dosis.
Kata Kunci : Depresi, Antidepresan, Tepat Obat, Tepat Dosis