Abstrak


Studi penggunaan antiplatelet aspirin pada pasien kardiovaskuler dan serebrovaskuler


Oleh :
Yahya Imam Thobrony - M3513057 - Fak. MIPA

Penyakit jantung koroner atau PJK merupakan penyakit yang paling sering terjadi dengan tingkat mortalitas yang tinggi. Antiplatelet adalah obat yang dapat menghambat agregasi trombosit sehingga menyebabkan terhambatnya pembentukan thrombus yang terutama sering ditemukan pada sistem arteri. Acetylsalicylic acid (ASA) atau aspirin adalah obat yang banyak digunakan untuk berbagai indikasi, yaitu sebagai analgesik, antipiretik, anti-inflamasi dan antiplatelet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penggunaan aspirin pada pasien kardiovaskuler dan serebrovaskuler di rumah sakit Dr. Moewardi tahun 2014-2015.
Pengumpulan data pasien kardiovaskuler yang menggunakan aspirin tahun 2014-2015 dilakukan secara retrospektif di bagian rekam medik RSUD Dr Moewardi. Diperoleh 24 pasien yang menggunakan antiplatelet aspirin tunggal dan memenuhi inklusi (menggunakan aspirin, mempunyai tekanan darah masuk dan keluar, faktor resiko, diagnosa utama, obat lain dan penyakit penyerta).
Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki yang menggunakan aspirin tunggal adalah 75,0% sedangkan perempuan 25%. Berdasarkan usia pasien, persentase usia = 50 tahun 25,0% (6 laki-laki), 51-59 tahun 70,8% (13 laki-laki, 5 perempuan) dan = 60 tahun 4,17% (1 perempuan). Berdasarkan faktor resiko pasien, sebanyak 15 orang rentang usia 40-60 tahun (10 laki-laki dan 5 perempuan), diabetes mellitus sebanyak 3 orang rentang usia lebih dari 40 tahun (2 laki-laki dan 1 perempuan), merokok sebanyak 5 orang (5 laki-laki) dan alkohol sebanyak 1 orang (1 laki-laki).
Kata Kunci : Aspirin, RSUD Dr Moewardi, kardiovaskuler, serebrovaskuler