Abstrak


Pengaruh Pelatihan Syukur terhadap Peningkatan Subjective Well Being pada Ibu yang Memiliki Anak Down Syndrome


Oleh :
Nurul Muslikhatul Khoiriyah - G0111065 - Fak. Kedokteran

Keadaan anak down syndrome yang mengalami gangguan, baik fisik, psikologis, maupun sosial membuat ibu merasa tertekan dan kurang bahagia. Kebahagiaan (happiness) mengacu kepada pengalaman subjektif seseorang yang mengarah kepada penilaian terhadap kehidupan yang telah dijalani atau selanjutnya disebut dengan subjective well being. Subjective well being dapat dihasilkan melalui pelatihan yang membentuk karakter individu. Salah satu bentuk intervensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan subjective well being adalah pelatihan syukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pelatihan syukur terhadap peningkatan subjective well being pada ibu yang memiliki anak down syndrome. Subjek penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak down syndrome di SLB B-C dan Autis YBA Surakarta. Desain penelitian ini adalah desain eksperimen pretest-posttest control group design dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masingmasing sebanyak lima orang. Kelompok eksperimen diberikan pelatihan syukur selama dua hari dengan menggunakan metode sharing, kuliah, games, active communication, mental imagery, simulations, video, relaksasi, instruments, dan writing tasks. Metode pengumpulan data penelitian yaitu modul pelatihan syukur yang dimodifikasi dari Anggarani (2013), Satisfaction With Life Scale (Diener, dkk., 1985) dan Scale of Positive and Negative Experience (Diener dan Biswas-Diener, 2009) Hasil analisis kuantitatif dengan uji 2 Sampel Independen Mann-Whitney untuk kepuasan hidup diperoleh nilai Z -2.694 dan p 0.007 < 0.05 pada pretest-posttest, sedangkan pretest-follow up memperoleh nilai Z sebesar -2.703 dan p 0.007 < 0.05 dan posttest-follow up mendapatkan nilai Z sebesar -2.612 dan p 0.009 < 0.05. Sedangkan perhitungan uji 2 sampel independen Mann-Whitney untuk balance affect diperoleh nilai Z -2.627 dan p 0,009 < 0.05 pada pretest-posttest, nilai Z sebesar -2.643 dan p 0.008 < 0.05 untuk pretest-follow up dan nilai Z sebesar -2.635 dan p 0,008 < 0.05 untuk posttest-follow up. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelatihan syukur memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan subjective well being pada ibu yang memiliki anak down syndrome. Kata kunci: Pelatihan syukur, subjective well being, ibu, down syndrome.