Abstrak


Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Problem Solving Dilengkapi Metode Demonstrasi pada Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan serta Volume Kubus dan Balok Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Sukoharjo


Oleh :
Sri Nuryanti - K1302061 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah: (1) Apakah pembelajaran matematika dengan metode problem solving dilengkapi metode demonstrasi menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik bila dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran matematika pada sub pokok bahasan luas permukaan serta volume kubus dan balok, (2) Apakah prestasi belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan awal sedang dan prestasi belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan awal sedang akan lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah dalam pembelajaran matematika pada sub pokok bahasan luas permukaan serta volume kubus dan balok, dan (3) Apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan serta volume kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Sukoharjo tahun ajaran 2005/2006, yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa 240. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random sampling, diperoleh 2 kelas yaitu 40 siswa kelas eksperimen dan 40 siswa kelas kontrol. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode problem solving dilengkapi metode demonstrasi untuk kelas eksperimen dan metode konvensional untuk kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan serta volume kubus dan balok dan metode dokumentasi untuk data kemampuan awal siswa sebelum eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan penelitian, kedua kelompok dalam keadaan seimbang dan uji keseimbangan dengan uji-t. Persyaratan anava yaitu data berdistribusi normal dan homogen. Uji prasyarat anava yang dipakai adalah uji normalitas dengan menggunakan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode problem solving dilengkapi metode demonstrasi dan metode konvensional terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan serta volume kubus dan balok (pada taraf signifikansi 5%, Fobs = 0,0082 ? 3,9813 = Ftab), (2) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan serta volume kubus dan balok (pada taraf signifikansi 5%, Fobs = 2,077 < 3 xss=removed>