Abstrak


Hubungan Antara Kesepian dan Self Disclosure dengan Perilaku Kecanduan Situs Jejaring Sosial Facebook pada Siswi SMK PGRI Pedan Klaten


Oleh :
Sito Darmastuti - G0112084 - Fak. Kedokteran

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diiringi dengan semakin meningkatnya akses internet. Aktivitas online yang sering dilakukan oleh sebagian besar pengguna internet di Indonesia adalah mengakses situs jejaring sosial, terutama situs jejaring sosial facebook yang banyak diakses oleh para remaja perempuan. Perilaku kecanduan situs jejaring sosial facebook banyak terjadi pada remaja perempuan yang mengalami kesepian dan yang memiliki self disclosure tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan self disclosure dengan perilaku kecanduan situs jejaring sosial pada siswi SMK PGRI Pedan Klaten. Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala perilaku kecanduan situs jejaring sosial facebook, skala kesepian, dan skala self disclosure. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai Fhitung 10,356 > Ftabel 3,08 ; p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kesepian dan self disclosure dengan perilaku kecanduan situs jejaring sosial facebook. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,156 atau 15,6%, artinya kesepian dan self disclosure secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 15,6% terhadap perilaku kecanduan situs jejaring sosial facebook. Secara parsial, terdapat hubungan positif dan siginifikan antara kesepian dengan perilaku kecanduan situs jejaring sosial facebook (rx1y = 0,379 ; p = 0,000 < 0,05), serta terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara self disclosure dengan perilaku kecanduan situs jejaring sosial facebook (rx2y = 0,277 ; p = 0,003 < 0,05). Kata kunci: perilaku kecanduan situs jejaring sosial facebook, kesepian, self disclosure.