Abstrak


Analisis potensi wisata heritage di kecamatan banjarsari kota Surakarta


Oleh :
Anas Erindra Putri - C9413004 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui heritage apa saja yang ada di
Kecamatan Banjarsari – Surakarta dan bagaimana pengembangan Kecamatan
Banjarsari sebagai destinasi wisata heritage di Kota Surakarta. Metode penelitian
yang digunakan dalam mengumpulkan data, dilakukan dengan cara observasi,
wawancara, dokumen, studi pustaka serta kuesioner. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis SWOT (Strengths,
Weakness, Opportunities, Threats) dan analisis 4A (Atraksi, Aksesibilitas,
Amenitas, dan Ancillary) serta disajikan secara deskriptif kualitatif dan deskriptif
kuantitatif dalam Laporan Tugas Akhir.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Kecamatan Banjarsari memiliki
kawasan heritage yang berpotensi sebagai destinasi wisata heritage yang apabila
dikelola dengan baik dan tepat. Dengan cara membentuk suatu konsep dalam
mengambangkan potensi wisata yang berdasarkan strategi analisis SWOT
(Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) dan analisis 4A (Atraksi,
Aksesibilitas, Amenitas, dan Ancillary) dalam pemebntukan destinasi wisata
heritage ini.
Kesimpulan penelitian ini menjelaskan heritage yang ada di Kecamatan
Banjarsari – Surakarta antara lain adalah Stasiun Solo Balapan – Kelurahan
Kestalan, Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) – Kelurahan Kestalan, Ponten
– Kelurahan Kestalan, Villa Park Banjarsari – Kelurahan Setabelan, Monumen
?45 – Kelurahan Setabelan, Pasar Antik Windujenar Triwindu – Kelurahan
Keprabon, Istana Pura Mangkunegaran – Kelurahan Keprabon, Masjid Al-Wustho
– Kelurahan Ketelan, Monumen Pers – Kelurahan Timuran, Taman Balekambang
– Kelurahan Manahan. Sedangkan pengembangan heritage di Kecamatan
Banjarsari Kota Surakarta sebagai destinasi adalah dengan membentuk suatu
konsep baru yaitu dengan setting kampung „tempo dulu? sekitar kawasan heritage
yang ditujukan untuk menarik minat wisatawan yang berkunjung ke obyek-obyek
heritage tersebut. Konsep „tempo dulu? ini adalah salah satu contoh dalam
memanfaatkan potensi destinasi wisata heritage khususnya di Kecamatan
Banjarsari Kota Surakarta yang mana di daerah tersebut banyak sekali tempattempat
bersejarah yang keberadaannya masih ada sampai sekarang.
Kata Kunci : Kecamatan Banjarsari, Destinasi, Wisata Heritage,
Pengembangan