Abstrak


Analisis debit rancangan banjir dan kapasitas penampang sungai baki


Oleh :
Dony Azhari - I1114023 - Fak. Teknik

Permasalahan banjir pada beberapa kota di Indonesia ini sudah ada sejak lama dan
sering kali menjadi bencana yang merugikan berbagai pihak. Pada musim
penghujan, daerah di tempuran antara Sungai Baki dengan Bengawan Solo rawan
terjadi banjir dikarenakan tingginya elevasi muka air Bengawan Solo yang
kemudian menyebabkan terjadinya aliran arus balik air pada pertemuan sungai..
Upaya-upaya untuk pengendalian banjir pun telah dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui elevasi arus balik air akibat
pertemuan Sungai Baki dengan Bengawan Solo, kemampuan saluran Sungai Baki
dalam menampung debit banjir, dan memberikan cara penanggulangan banjir dari
analisis HEC RAS.
Pada penelitian ini menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan untuk
mengetahui debit banjir maksimum di Sungai Baki adalah metode Rasional.
Sedangkan metode yang digunakan dalam perhitungan profil muka air yaitu
metode tahapan standar. Dalam perhitungannya panjang sungai acuan di Bengawan
Solo dibagi menjadi beberapa pias.
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder Bulan Desember
2007. Hasil analisis dan perhitungan debit maksimum di Sungai Baki dengan
metode rasional sebesar 1.138,858 m3/ detik. Debit yang mengalir di Bengawan
Solo diketahui dari lengkung debit sebesar 1.904,7 m3/ detik. Perhitungan elevasi
muka banjir di pertemuan sungai dengan metode tahapan standar sebesar 11,388
m. Berdasarkan analisis dengan program HEC RAS, dapat dilihat bahwa profil
muka air yang terjadi di Sungai Baki lebih tinggi dari tanggul sekitar. Oleh karena
itu, dalam penelitian melakukan skenario simulasi pengendalian banjir dengan
pemasangan tanggul dan kolam retensi yang dikombinasikan dengan pemasangan
tanggul.
Kata kunci : arus balik air, tahapan standar, pengendalian banjir, HEC RAS.