Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui berpengaruh atau tidaknya, teknik perdati ( ) terhadap pemerolehan perbendaharaan kata (Y), untuk mengetahui berpengaruh atau tidaknya teknik membaca ideo-visual ( ) terhadap pemerolehan perbendaharaan kata (Y), dan untuk mengetahui berpengaruh atau tidaknya teknik perdati ( ) dan teknik membaca ideo-visual ( ) terhadap pemerolehan perbendaharaan kata (Y) di SLB-B YRTRW Surakarta kelas D5. Teknik perdati dan teknik membaca ideo-visual sebagai variabel bebas, pemerolehan perbendaharaan kata sebagai variabel terikat. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas D5 SLB-B YRTRW Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 sebanyak 8 siswa. Dalam penelitian ini semua populasi dijadikan sampel sebanyak 8 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi pada variabel teknik perdati, untuk variabel teknik membaca ideo-visual dan variabel pemerolehan perbendaharaan kata menggunakan tes. Sebelum dilakukan penelitian maka perlu dilakukan uji validitas yaitu korelasi product moment untuk instrumen observasi, dan uji validitas point berserial untuk tes. Untuk mencari pengaruh antara teknik perdati dan teknik membaca ideo-visual terhadap pemerolehan perbendaharaan kata menggunakan teknik analisis regresi ganda. Dari hasil analisis data menggunakan teknik analisis regresi ganda diperoleh koefisien yang mana untuk terhadap Y yaitu sebesar 0,7662 > 0.707, untuk terhadap Y yaitu sebesar 0,7537 > 0.707 dan untuk dan terhadap Y diperoleh > atau 21,1360 > 5,79 dengan db=2 vs 5 dk pembilang=1 dan dk penyebut=5 dengan N=8 dan taraf signifikansi 5%. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa, teknik perdati ( ) dan teknik membaca ideo-visual ( ) secara bersama-sama mempengaruhi pemerolehan perbendaharaan kata (Y), yakni sebesar 89,43?ri teknik perdati 45,75%, dan teknik membaca ideo-visual 43,68%. Sedangkan berdasarkan persamaan regresi Y = -28,0250 + 1,0358 X1 + 0,9359 X2 artinya dapat disimpulkan bahwa rata-rata peningkatan/ penurunan pemerolehan perbendaharaan kata (Y) diperkirakan sebesar 1,0358 untuk setiap peningkatan/ penurunan satu unit teknik perdati (X1) dan 0,9359 untuk setiap peningkatan/ penurunan satu unit teknik membaca ideo-visual (X2).