Abstrak


Pemodelan kebutuhan ruang parkir pada rumah sakit umum tipe b di kota Jakarta Timur


Oleh :
Anisa Priyandini Widuri - I1114007 - Fak. Teknik

Perkembangan kepemilikan kendaraan bermotor semakin meningkat terutama di Ibu Kota Indonesia DKI Jakarta. Dengan meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor masalah transportasi juga semakin meningkat. Salah satu permasalahan transportasi adalah masalah perparkiran. Rumah sakit merupakan salah satu tempat yang mempunyai kebutuhan parkir yang besar, sehingga fasilitas parkir rumah sakit haruslah proposional (peraturan menteri kesehatan No.56 tahun 2014). Menurut peraturan menteri perhubungan republik Indonesia Nomor PM 75 tahun 2015 rumah sakit dengan minimal 50 tempat tidur harus memiliki analisis dampak lalulintas. Pemodelan kebutuhan parkir dapat menggambarkan kebutuhan parkir yang harus disediakan yang akan membantu pihak rumah sakit memberikan fasilitas yang lebih baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan model kebutuhan ruang parkir sepeda motor, dan mobil pada rumah sakit umum tipe b di Kota Jakarta Timur.
Variabel yang digunakan dalam penelitian berupa akumulasi parkir maksimum mobil, dan akumulasi parkir maksimum sepeda motor sebagai variabel terikat (Y) yang didapatkan dari survei kendaraan dengan metode kordon survei. Sedangkan variabel bebas terdiri dari jumlah tempat tidur (X1), jumlah dokter (X2), jumlah karyawan (X3), dan luas bangunan (X4). Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan bantuan software SPSS dalam pembentukan model dan pengujian model.
Dari hasil analisis didapatkan model terbaik untuk mobil Y = -95,067 + 0,632 X1 + 1,882 X2 dengan R2 = 0,997, untuk sepeda motor Y = -340,209 + 0,012 X4 + 1,497 X3 dengan R2 = 0,998. Kedua model tersebut dipilih berdasarkan uji-uji signifikan, simultan, normalitas, linieritas, multikolinieritas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model memenuhi kriteria BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimator).
Kata kunci: kebutuhan parkir, pemodelan, rumah sakit, analisis regresi.