ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian kartu simPATI pada mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah mencari faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian kartu simPATI dan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian kartu simPATI pada mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Metode deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Populasi sebagai subyek dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berada di kampus Kentingan Tahun 2006, sejumlah 4043 mahasiswa. Sampel diambil dengan quota sampling dengan menggunakan cara accidental sampling sejumlah 95 mahasiswa. Teknik pengumpulan data untuk semua variabel dengan menggunakan kuesioner/angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis faktor. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa dari hasil uji statistik terdapat 14 variabel yang mengelompok menjadi 4 (empat) faktor, yang mempengaruhi keputusan pembelian kartu simPATI pada mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2006 yaitu: (1) Faktor Citra Produk dengan eigenvalue tertinggi 6,130 yaitu terdiri dari variabel harga, promosi, distribusi, dan kepercayaan dan sikap-pendirian. Dalam faktor ini diwakili oleh variabel harga karena nilai loading tertinggi yaitu 0,771. (2) Faktor Nilai dan Psikologi Individu dengan eigenvalue sebesar 1,715 yaitu terdiri dari variabel persepsi, kultur, pengetahuan, gaya hidup dan motivasi. Dalam faktor ini diwakili oleh variabel persepsi karena nilai loading tertinggi yaitu 0,763. (3) Faktor Kebutuhan Sosial dengan eigenvalue sebesar 1,337 yaitu terdiri dari variabel peran dan status, produk, dan pekerjaan. Dalam faktor ini diwakili oleh variabel peran dan status karena nilai loading tertinggi yaitu 0,780. (4) Faktor Demografi dengan eigenvalue sebesar 1,067 yaitu terdiri dari variabel keadaan ekonomi dan usia dan tahap siklus hidup. Dalam faktor ini diwakili oleh variabel keadaan ekonomi karena nilai loading tertinggi yaitu 0,634.