Abstrak


Eksperimentasi Discovery Learning dan Project Based Learning Kombinasi College Ball ditinjau dari Minat pada Materi Kontrol Percabangan Kelas X SMK Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016


Oleh :
Dian Mustikaningrum - K3512014 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya (1) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Discovery Learning dengan model Project Based Learning yang dikombinasikan teknik College Ball terhadap prestasi belajar peserta didik pada materi Kontrol Percabangan; (2) perbedaan pengaruh minat peserta didik terhadap prestasi belajar Kontrol Percabangan; dan (3) interaksi pengaruh antara penerapan model pembelajaran dengan minat terhadap prestasi belajar peserta didik pada materi Kontrol Percabangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MM di SMK Negeri 6 Surakarta. Sampel dalam penelitian ini sudah mencakup keseluruhan populasi yaitu kelas X MM 1 dan X MM 2. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen Semu Postest Only Control Group Design. Pengumpulan data dilaksanakan dengan pengambilan angket untuk data minat dan teknik tes untuk data prestasi belajar peserta didik. Analisis data menggunakan uji anava dua jalan dengan model faktorial, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan rumus Scheffe dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara model Discovery Learning dan model Project Based Learning kombinasi teknik College Ball terhadap prestasi belajar siswa, walaupun tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan rata-rata nilai prestasi belajar peserta didik dengan model Project Based Learning kombinasi teknik College Ball memiliki nilai rata-rata yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan model Discovery Learning. Kedua, ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara minat belajar peserta didik terhadap prestasi belajar peserta didik, dimana minat tinggi memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada minat rendah. Untuk minat belajar peserta didik kategori tinggi dan sedang memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar, hal yang sama juga terjadi pada minat sedang dan rendah. Ketiga, tidak ada interaksi pengaruh antara penerapan model pembelajaran dengan minat peserta didik bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa. Kata Kunci : discovery learning, project based learning, college ball, minat, prestasi belajar