Tugas Akhir ini membahas mengenai gagasan pemikiran dan ide
penulis yang divisualisasikan dalam bentuk karya seni grafis, yang menjadikan
biola sebagai sember ide. Permasalah yang dibahas dalam Tugas Akhir ini
yaitu; 1.Pengalaman masa kecil apa yang membuat biola menjadi sumber ide
dalam karya seni grafis? 2. Mengapa biola menjadi konsep dan sumber ide dari
penciptaan karya grafis? 3. Bagaimana memvisualisasikan bentuk biola ke
dalam karya seni grafis dengan teknik cetak saring? Tujuan dalam Tugas Akhir
ini adalah 1. Menceritakan pengalaman masa kecil yang membuat biola
dijadikan sebagai sumber ide. 2. Memaparkan alasan dipilihnya biola sebagai
sumber ide penciptaan karya seni grafis. 3. Memvisualisasikan bentuk biola ke
dalam karya seni grafis dengan teknik cetak saring.
Terciptanya karya seni grafis dengan konsep alat musik biola
didasarkan pada pengalaman dan pengamatan secara lanngsung maupun tidak
langsung yang dilakukan penulis. Penulis melihat alat musik biola sebagai
sebuah kekaguman masa kecil terhadap alat musik ini. Dilihat secara visual
biola memiliki keunikan dan keindahan sendiri pada lekukan badan biola
menyerupai tubuh seorang wanita, selain itu suara biola yang tipis dan tinggi,
dianggap sebagian orang memiliki daya tarik untuk membuat seseorang
terhanyut ketika mendengar lantunan nadanya.
Teknik yang digunakan dalam mewujudkan Tugas Akhir seni grafis
ini adalah teknik cetak saring atau sering disebut dengan sablon. Teknik cetak
saring yang dipilih adalah teknik separasi, teknik ini dipilih karena teknik ini
mempermudah penulis dapat menghasilkan warna yang banyak hanya dengan
menggunakan empat screen saja dan mendukung terwujudnya karya penulis
dimana warna-warna yang dipilih merupakan warna-warna bergradasi.
Kata kunci: Biola; Kekaguman; Teknik cetak saring.
