Abstrak
Identifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap kelelahan umum pada perawat ruang An-Nisa Rumah Sakit islam Surakarta
Oleh :
Ifada Nurissa - I0302035 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) merupakan salah satu rumah sakit swasta di wilayah Sukoharjo yang mempunyai visi untuk selalu memberikan pelayanan yang bermutu kepada konsumennya. Pelayanan yang diberikan tidak lepas dari kemampuan karyawan dan kondisi kerja yang saling mendukung satu sama lain. Jika kedua hal ini tidak mendukung satu sama lain, maka akan berpotensi menimbulkan kelelahan yang ditandai dengan menurunnya kemauan bekerja atau menurunnya ketahanan fisik. Penelitian ini hanya difokuskan pada kelelahan yang terjadi pada perawat ibu dan bayi pada bagian kebidanan. Kegiatan yang monoton dapat menimbulkan kelelahan, terutama bagi perawat bayi. Bed Occupational Rate (BOR) selama bulan oktober 2006 sebesar 43.48% dengan jumlah tempat tidur sebanyak 23 buah. Berdasarkan rumus Gillies, jumlah perawat yang dibutuhkan adalah 9 orang. Terkadang jumlah perawat dalam satu shift tidak cukup memadai untuk melayani pasien, biasanya dalam satu shift terdiri dari 6 perawat yang terdiri dari 2 bagian tersebut.
Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengujian beda dua mean pada pengamatan berpasangan terhadap kelelahan umum yang terjadi pada perawat baik sebelum dan sesudah kerja. Kelelahan diukur dengan menggunakan metode pengukuran tingkat kelelahan subjektif dengan menggunakan kuesioner pengukuran kelelahan secara umum yang terdiri dari variabel pelemahan kegiatan, pelemahan motivasi dan gambaran kelelahan fisik. Setelah diketahui adanya perbedaan yang signifikan antara kelelahan sebelum dan setelah bekerja, maka dilakukan identifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap lelah atau tidaknya perawat menggunakan analisa diskriminan.
Berdasarkan pengujian statistik, disimpulkan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan antara kelelahan sebelum dan sesudah kerja. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa variabel pelemahan motivasi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap lelah atau tidaknya perawat. Berdasarkan variabel pelemahan motivasi tersebut dapat diketahui pula bahwa pemberian gaji dapat menimbulkan ketidakpuasan kerja dan pemberian tanggung jawab dapat menimbulkan motivasi kerja.
Kata Kunci: kelelahan, perasaan kelelahan secara subjektif, pengamatan berpasangan, pengujian beda dua mean, analisa diskriminan