Abstrak


Fitromediasi Limbah Cair Industri Batik dengan menggunakan Spirogyra sp.


Oleh :
Yonanda Nisyah Rarassanty - M0411080 - Fak. MIPA

Industri batik sangat berkembang di Indonesia, khususnya kota Surakarta sebagai sentra industri batik nusantara. Semakin berkembangnya industri batik juga berdampak pada limbah yang dihasilkan dalam proses pembuatan batik baik secara tradisional maupun modern. Limbah cair industri batik skala rumah tangga mempunyai nilai kualitas air yang buruk dan mengandung bahan pencemar yang akan menimbulkan gangguan pada biota kehidupan air dan manusia apabila dibuang pada perairan. Limbah cair industri batik memiliki karakteristik nilai TSS (Total Suspended Solid), kadar COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biochemical Oxygen Demand) yang tinggi dan pH yang rendah serta terdapat kandungan logam berat Kromium (Cr). Pengolahan limbah cair industri batik dapat dilakukan secara biologis dengan proses fitoremediasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perlakuan fitoremediasi dengan menggunakan Spirogyra sp. dan mengetahui efektivitas penyerapan logam berat kromium oleh perlakuan fitoremediasi dengan menggunakan Spirogyra sp. pada pengolahan limbah cair industri batik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat variasi konsentrasi limbah cair industri batik dengan biomassa Spirogyra sp. sebanyak 100 g. Limbah cair industri batik yang digunakan sebanyak 4 L dengan variasi konsentrasi 0%, 40%, dan 70%. Parameter yang diukur adalah TSS, COD, BOD, pH dan total logam kromium pada hari ke-0, ke-5, dan ke-10. Hasil pengukuran TSS, COD, BOD, pH dan Cr dianalisis dengan uji ANOVA (Analysis of Variance), dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan's Multiple Range Test) pada taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan Spirogyra sp. efektif menurunkan BOD sebesar 81,55%, menurunkan kadar COD sebesar 57,10%, menurunkan kadar TSS sebesar 69,31%, dan menurunkan pH sebesar 2,65%. Efektivitas penyerapan logam berat kromium oleh perlakuan fitoremediasi dengan menggunakan Spirogyra sp. pada pengolahan limbah cair industri batik sebesar 41,55% pada konsentrasi limbah 40% dan 49,20% pada konsentrasi limbah 70%. Spirogyra sp. paling efektif menurunkan kadar kromium pada konsentrasi limbah 70% dengan efektivitas sebesar 49,20%. Hasil ini menunjukkan bahwa filamen Spirogyra sp. mampu memperbaiki kualitas limbah cair industri batik melalui fitoremediasi. Kata Kunci : Fitoremediasi, Kromium, Limbah Cair Industri Batik, Spirogyra sp.