Abstrak


Implementasi Strategi Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (DISHUBKOMINFO) Kota Surakarta dalam Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas


Oleh :
Tita Thiana Fitriani - D0112087 - Fak. ISIP

Penelitian ini membahas masalah kemacetan lalu lintas yang terjadi di Kota Surakarta yang disebabkan oleh pertambahan jumlah kendaraan, luas jalan tidak bertambah dan fasilitas jalan tidak digunakan sebagai mestinya, serta parkir sembarangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi strategi Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Surakarta dalam mengatasi kemacetan lalu lintas. Penelitian ini mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Hunger dan Wheelen di mana hal-hal yang perlu dilakukan dalam implementasi strategi yaitu menetapkan program, anggaran, dan prosedur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Sumber data dilakukan secara purposive sampling. Uji validitas data menggunakan triangulasi metode, sedangkan analisis data menggunakan analisis data interaktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam implementasi strategi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, Dishubkominfo Kota Surakarta telah menetapkan program, anggaran dan prosedur. Program yang telah ditetapkan kemudian dilaksanakan dalam berbagai kegiatan, yaitu menerapkan teknik push and pull, membangun dan meningkatkan APILL-ITS, menerapkan parkir zoning dan progressing, serta mengurangi dan mengalihkan ruang-ruang parkir. Kegiatan-kegiatan tersebut dalam pelaksanaannya dapat dikatakan cukup baik meskipun masih terdapat berbagai kendala yang dihadapi, namun Dishubkominfo Kota Surakarta mampu mengatasi kendala-kendala yang ada. Anggaran yang disediakan oleh pemerintah adalah sebesar Rp. 20.654.091.000,-. Anggaran tersebut kurang mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan dalam mengatasi kemacetan di Kota Surakarta, sehingga dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara bertahap. Prosedur dalam implementasi strategi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas hanya bersifat umum dan tidak ada prosedur khusus di setiap kegiatan yang dilakukan. Prosedur tersebut berupa sosialisasi kepada masyarakat, kemudian dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, lalu pelaksanaannya diterapkan dan selanjutnya dilakukan evaluasi dan monitoring.
Kata kunci : implementasi strategi, kemacetan lalu lintas.