Pesatnya pertumbuhan pasar Modern di Kota Surakarta menyebabkan banyak pasar tradisional yang kalah bersaing dengan pasar modern hingga banyak para pedagang yang mengalami kerugian. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi strategi Dinas pengelolaan Pasar Kota Surakarta dalam meningkatkan Daya saing pasar tradisional terhadap pasar modern.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta serta pasar tradisional di Surakarta. Pengumpulan data dalam skripsi ini dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan menggunakan 3 komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan& verifikasi.
Dari hasil penelitian diketahui, Dinas pengelolaan Pasar (DPP) Kota surakarta memiliki 5 Strategi peningkatan daya saing pasar tradisional, kelima strategi tersebut diimplementasikan kedalam 3 tahapan yaitu penetapan program, penetapan anggaran dan penetapan prosedur. Dari kelima strategi tersebut masing-masing sudah diimplementasikan kedalam bentuk program dan kegiatan, hanya masih terdapat beberapa program yang belum maksimal karena kurang merata keseluruh pasar dan membutuhkan waktu yang lebih lama, hal ini dikarenakan ketersediaan anggaran yang minim untuk pembiayaan seluruh program. Keterbatasan anggaran membuat beberapa beberapa strategi peningkatan daya saing pasar tradisional kurang dapat berjalan dengan lancar. Untuk prosedur pelaksanaan, semua program sudah memiliki prosedur yang mengatur. Hanya untuk prosedur pengadaan barang/jasa dengan penunjukkan 1 penyedia barang/jasa secara langsung sangat rawan terjadi penyimpangan.
Kata Kunci : Implementasi, strategi, daya saing, pasar tradisional, pasar modern
