Abstrak


Implementasi Program Pelayanan Kesehatan HIV/AIDS di Surakarta


Oleh :
Tyas Erni Cahyani - D0111083 - Fak. ISIP

Pelayanana kesehatan HIV/AIDS merupakan program dari kebijakan penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia. Program ini terlaksanan dalam bentuk layanan komprehensif dan berkesinambungan atau LKB dan diterapkan disemua kabupaten dan kota di indonesia. Di Surakarta sendiri berdasarkan temuan KPA Solo ditahun 2015, angka kematian masyarakat yang disebabkan oleh virus ini mencapai lebih dari 500 jiwa dari lebih dari 1738 orang yang diketahui mengidap HIV/AIDS, data tersebut belum termasuk yang belum terdata dan belum memiliki dampingan. Mengetahui tingginya angka pengidap HIV/AIDS di Surakarta maka perlu adanya kajian terhadap implementasi kebijakan pelayanan kesehatan HIV/AIDS yang terselenggara di kota Surakarta ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Implementasi Program pelayanan kesehatan HIV/AIDS di Surakarta megkaji faktor apa sajakah yang mempengaruhi dalam implementasi tersebut.

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan yang diadopsi dari model George C. Edward III dan Mazmanian&Sabatier yang menyebutkan bahwa dalam implementasi dipengaruhi oleh empat variabel pendukung diantaranya komunikasi, sumberdaya, kecenderungan, dan dukungan masyarakat.

 

Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni purposive sampling. Informan yang dipilih dalam penelitian ini diantaranya kepala dinas kesehatan Surakarta, ketua KPA Surakarta, kepala puskesmas yang telah aktif melakukan kegiatan LKB, serta ketua atau pengurus LSM dampingan ODHA. Selanjutnya teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Agar diperoleh data yang benar-benar sesuai dengan kenyataan dan teruji validitasnya, maka dipergunakan tringgulasi data, sedangkan tehnik analisis data menggunakan analisa interaktif.

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa dalam pelaksanaan LKB di Surakarta terdapat faktor-faktor penghambat implementasi seperti rendahnya komunikasi, rendahnya dukungan masyarakat dan terbatasnya sumberdaya.

Kunci: Implementasi, Pelayanan, Kesehatan, HIV, AIDS, ODHA