Abstrak
Penentuan jumlah mesin dan pola aliran untuk memperbaiki keseimbangan lintasan produksi di divisi konstruksi (studi kasus: di CV. Mitra Jati Mandiri)
Oleh :
Naryanto - I0302584 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Departemen produksi CV. Mitra Jati Mandiri menghadapi permasalahan terdapatnya divisi yang mengalami bottleneck. Berdasarkan pengamatan di lantai produksi diketahui bahwa divisi yang mengalami work-in-process (WIP) adalah divisi konstruksi. Hal ini ditunjukkan dari jumlah work-in-process tertinggi pada divisi tersebut. Bottleneck tersebut mengakibatkan keseimbangan lintasan produksi rendah. Bottleneck disebabkan oleh jumlah mesin pada setiap stasiun kerja tidak sesuai dengan beban kerja yang harus ditanggungnya. Pola aliran job shop pada divisi konstruksi memicu munculnya waktu tunggu yang besar sehingga mengakibatkan munculnya bottleneck.
Perbaikan terhadap keseimbangan lintasan di divisi konstruksi dilakukan dengan melakukan 2 alternatif yaitu penentuan jumlah mesin dan perubahan pola aliran. Penjadwalan produksi dilakukan pada masing-masing alternatif. Penentuan alternatif terbaik berdasarkan kriteria minimasi work in process. Alternatif yang terbaik selanjutnya akan menjadi alternatif usulan bagi perusahaan. Manfaat utama yang diperoleh dari alternatif usulan adalah pengurangan jumlah work in process dan keseimbangan lintasan yang lebih baik.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa alternatif perbaikan usulan adalah penentuan jumlah mesin. Efisiensi lintasan berdasarkan alternatif usulan meningkat dari 40,4% menjadi 61,6 % . Balance delay turun dari 59,6% menjadi 39,4%. Efisiensi lintasan yang tinggi dan Balance delay yang rendah mengidentifikasikan keseimbangan lintasan produksi yang lebih baik di divisi konstruksi.
Kata Kunci: Line balancing, Bottleneck, mean flow time, work-in-process.