Abstrak
Pengaruh implementasi teknologi internet, kapasitas produksi, dan tenaga kerja terhadap pendapatan eksportir di Surakarta (periode tahun 2001-2002)
Oleh :
M. Agung Budi Priyambodo - F1100032 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Dampak dari pasar persaingan bebas di era globalisasi ini dapat dirasakan baik yang positif maupun negatif, beberapa hal positif yang dapat dilihat yaitu banyaknya produk-produk dari negara lain yang beredar di tengah masyarakat dengan model dan kualitas yang bagus serta harganyapun sangat competitive dibandingkan dengan produk dalam negeri sehingga dalam hal ini konsumen akan diuntungkan dengan semakin banyaknya alternative untuk memilih produk yang sesuai dengan selera dan kemampuan daya beli konsumen, bila dilihat dari sisi produsen dengan adanya era pasar bebas ini para produsen dalam negeri menjadi terpacu untuk menciptakan suatu produk yang bisa bersaing dengan produk-produk dari negara lain dengan harapan produk Indonesia bisa diterima di negara sendiri dan bisa membuka peluang pasar baru di negara lain seperti mengekspor produk unggulan seperti furniture dan kerajinan tangan yang diminati oleh para buyer di luar negeri yang nantinya hasil dari ekspor tersebut bisa mendatangkan devisa bagi negara. Dampak negatif yang bisa dirasakan dengan adanya era pasar bebas ini yaitu banyaknya produsen dalam negeri yang tidak bisa bersaing dengan produsen luar negeri dikarenakan tidak mempunyai kesiapan baik itu sumber daya manusia, lemah modal, tidak mempunyai sistem manajemen yang baik, lemah teknologi dan lemahnya akses pasar ke luar negeri, sehingga ini berdampak pada pendapatan yang diterima oleh produsen tersebut.
Sehubunggan dengan uraian di atas adalah menarik untuk diadakan penelitian bagaimanakah sebenarnya karakteristik produsen khususnya eksportir yang ada di Surakarta ini dalam menghadapi era persaingan bebas yang penuh dengan tantangan dan peluang-peluang baru ini, strategi apa saja yang sudah mereka siapkan untuk mengantisapasi hal tersebut.
Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana dan seberapa besar pengaruh teknologi internet, kapasitas produksi, dan tenaga kerja pada kegiatan ekspor terhadap pendapatan eksportir dan apakah terdapat pengaruh pendapatan bersih antara eksportir pemakai teknologi internet dengan eksportir tidak memakai teknologi internet dalam kegiatan ekspor pada kinerja perusahaan.
Diambil Surakarta sebagai objek penelitian dengan alasan daerah tersebut masih dalam jangkauan peneliti, baik dari segi dana, waktu, ataupun sumber daya lainnya, selanjutnya untuk pendalaman analisis dimasukkan variable lainnya, yaitu : kapasitas produksi dan tenaga kerja yang ada di perusahaan eksportir yang bersangkutan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu dimana eksportir yang menjadi obyek penelitian adalah eksportir yang menggunakan teknologi internet dan eksportir yang tidak menggunakan teknologi internet dalam kegiatan ekspor, sedangkan data sekunder data yang diperoleh dengan mengadakan pencatatan dokumen resmi yang telah ada di Dinas Depperindag Solo, dan instansi lain yang berhubungan dengan penelitian. Semua sample dipilih dengan teknik random (acak) dari populasi. Metode analisis data hipotesis pertama menggunakan analisis regresi linier berganda dilanjutkan dengan uji statistic yaitu uji t, uji f dan uji ekonometrik yaitu autokorelasi, multikolinieritas, heterokedastistas.