Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Fungsi kawasan dan kemampuan lahan, (2) Kesesuaian penggunaan lahan dengan fungsi kawasan dan kemampuan, dan (3) Arahan konservasi tanah di DAS Juwet Kabupaten Gunungkidul.
Metode penelitian ini adalah deskriptif spasial. Populasi dalam penelitian adalah seluruh satuan lahan yang berada di DAS Juwet Kabupaten Gunungkidul. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, yaitu sampel yang dipilih berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis data sekunder dan observasi lapangan. Teknik analisis yang digunakan (1) Untuk mengetahui fungsi kawasan adalah overlay dan skoring. Untuk mengetahui kemampuan lahan adalah dengan matching yaitu menilai setiap parameter dan mengambil nilai pada kelas terendah yang menandakan kelas kemampuan lahan dan faktor penghambatnya. (2) Untuk mengetahui kesesuaian penggunaan lahan dengan fungsi kawasan dan kemampuan lahan adalah dengan overlay peta penggunaan lahan dengan peta fungsi kawasan dan peta kemampuan lahan (3) Untuk mengetahui arahan konservasi dengan menghubungkan peta ketidaksesuaian dengan penggunaan lahan sehingga diperoleh penggunaan lahan yang tidak sesuai yang kemudian dilakukan arahan konservasi.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) DAS Juwet memiliki empat fungsi kawasan yaitu fungsi kawasan lindung, fungsi penyangga, fungsi budidaya tanaman tahunan, dan fungsi budidaya tanaman semusim dan permukiman. DAS Juwet memiliki lima kelas kemampuan lahan yaitu kelas kemampuan lahan II, kelas kemampuan III, kelas kemampuan IV, kelas kemampuan V, dan kelas kemampuan VII. (2) Luas penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan fungsi kawasannya. Luas penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuan lahannya. (3) Berdasarkan kesesuaian penggunaan lahan dengan fungsi kawasan dan kemampuan lahan, satuan lahan yang tidak sesuai kemudian diarahkan kedalam upaya konservasi.
Kata Kunci : Fungsi kawasan, kemampuan lahan, arahan penggunaan lahan dan arahan konservasi
