ABSTRAK
Tugas Akhir ini memvisualisasikan gagasan imajinasi dalam bentuk karya seni
lukis, terinspirasi dari upacara minum teh Jepang yang seringkali dijumpai pada
manga, anime, film maupun acara-acara J-fes di kota Surakarta. Suasana yang
terbentuk ketika menyaksikan pelaksanaan Sad? sangat mengesankan, damai,
indah dan lembut, karena pada dasarnya Sad? terfokus pada ketenangan jiwa, dan
saat itulah gambaran potongan-potongan ingatan serta kesan terbentuk. Selain itu,
hal menarik dari Sad? meskipun di Jepang sudah banyak memproduksi teh dalam
berbagai bentuk kemasan, tradisi Sad? ini masih tetap lestari, inilah yang penulis
tuangkan pada kanvas. Permasalahan dibahas dengan pendekatan: 1)
mendeskripsikan ritual Sad? secara umum, 2) memaparkan implementasi teoritik
Sad? dalam karya seni lukis, 3) mengimplementasikan visual Sad? dalam karya
seni lukis. Dalam implementasi visual karya menyajikan seni upacara minum teh
Jepang dengan tampilan baru. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya
dengan pengamatan melalui anime, film upacara minum teh ala Jepang serta
menyaksikan secara langsung ritual Sad? pada acara-acara festival kebudayaan
Jepang. Selain itu, sumber penulisan diperoleh melalui wawancara pada ahli yang
lebih dulu membahas tema serupa serta mencari referensi karya-karya mengenai
Sad?. Karya disajikan dalam kanvas dengan ukuran sama yaitu 100 x 90 cm
sebanyak 9 buah dan sebuah kanvas berukuran 80 x 60 cm. Warna-warna yang
digunakan dalam karya diselaraskan menyesuaikan masing-masing judul karya.
Selain itu, penulis menggabungkan sedikit bentuk ornamen Jawa yang belum
pernah terdapat pada karya-karya dengan tema Sad? lainnya. Melalui penyajian
karya-karya tersebut diharapkan mampu menggambarkan imajinasi mengenai
upacara minum teh secara estetik kepada para penikmat seni.
Kata kunci : sad?, visualisasi, imajinasi, implementasi visual
