Abstrak


Prarancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol dengan Proses Esterifikasi Kapasitas 36.000 Ton/Tahun


Oleh :
Sulistyaningsih - I0512061 - Fak. Teknik

Pabrik metil akrilat dirancang dengan kapasitas 36.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah asam akrilat dan metanol. Pabrik ini direncanakan berdiri di Cilegon, Banten, pada tahun 2018 dan mulai beroperasi pada tahun 2020. Metil akrilat banyak digunakan dalam industri kimia, yaitu sebagai emulsion dan solution polymer yang digunakan pada industri kertas, tekstil, cat, dan keramik.
Metil akrilat dibuat dari asam akrilat dan metanol dengan katalis Amberlyst-15 dry pada suhu 60-80 oC dan tekanan 2 atm dalam reaktor Fixed Bed Singletube kondisi non isothermal dan adiabatis. Reaksi berlangsung secara eksotermis. Reaksi ini merupakan reaksi reversible dengan konversi sebesar 50%. Hasil dari reaktor dialirkan ke dekanter. Di dalam dekanter akan terbentuk dua fraksi yaitu fraksi ringan ( campuran air, metanol, asam akrilat dan sedikit metil akrilat) dan fraksi berat ( metil akrilat dan sedikit air). Hasil atas dekanter dialirkan menuju ke menara distilasi-01 dan menara distilasi-02 untuk recycle asam akrilat dan metanol. Sedangkan hasil bawah dekanter dialirkan ke menara distilasi-03 untuk memurnikan produk sehingga didapatkan metil akrilat dengan kemurnian 99.5%.
Bahan baku yang dibutuhkan adalah asam akrilat 99% sebanyak 31.491,3 ton/tahun dan metanol 99,85% sebanyak 14.435,2 ton/tahun. Limbah yang dihasilkan berupa air dan campuran asam akrilat, metanol serta metil akrilat sebesar 9.926,64 ton/tahun.
Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air pendingin sebanyak 30.284,7 kg/jam, unit pengadaan air konsumsi umum dan sanitasi sebanyak 532,08 kg/jam, unit pengadaan steam yang berupa saturated steam suhu 164,34 C tekanan 100 psi sebanyak 9.485,11 kg/jam, udara tekan pada kondisi 30 C tekanan 6 bar sebanyak 138 m3/jam, tenaga listrik sebesar 268,55 kW, bahan bakar solar sebanyak 38,34 L/jam dan batubara sebanyak 956,37 kg/jam. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 132 orang.
Dari analisa ekonomi diperoleh modal tetap sebesar Rp 242.504.104.413,68 dan modal kerja Rp 388.157.787.055,65. Biaya produksi total per tahun sebesar Rp 1.009.881.695.557,94. Analisis kelayakan menunjukkan bahwa Return of Investment (ROI) sebelum dan sesudah pajak sebesar 54,53% dan 40,89%. Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah pajak selama 1,5 tahun dan 2 tahun, Break Even Point (BEP) 43,25%, dan Shut Down Point (SDP) 24,18%. Sedangkan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 23,92%. Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka pabrik metil akrilat dengan kapasitas 36.000 ton/tahun dinilai layak untuk dipertimbangkan pendiriannya di Indonesia.