ABSTRAK Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah (1) untuk mengetahui perbedaan antara metode inquiri terpimpin dengan metode diskusi dalam suatu pembelajaran (2) Untuk mengetahui keefektifan penggunaan pendekatan kontruktivisme metode inquiri terpimpin terhadap kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran fisika pokok bahasan Perpindahan Kalor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMP Negeri 22 Surakarta tahun pelajaran 2005/2006 yang terdiri dari 5 kelas. Sampel yang diambil berjumlah 2 kelas yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 1 kelompok eksperimen dan 1 kelompok kontrol. Kelompok eksperimen terdiri dari 42 siswa dan kelompok kontrol terdiri dari 41 siswa. Sehingga jumlah anggota sampel adalah 83 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara undian . Teknik analisis data menggunakan uji t pada taraf signifikan 5 %. Dari analisis data dengan uji t satu pihak diperoleh t hitung = 2,216 dan t tabel : 2,00, hal ini menunjukkan bahwa t terhitung lebih besar dari t tabel. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data tersebut adalah : Pengajaran fisika dengan menggunakan metode inquiri terpimpin pada pokok-pokok bahasan perpindahan kalor lebih efektif dari pada metode diskusi informasi bagi siswa kelas II semester I SMP Negeri 22 Surakarta tahun ajaran 2005/ 2006 Implikasi dari penelitian ini adalah pengajaran fisika dengan menggunakan metode inquiri terpimpin dapat digunakan dalam pengajaran fisika untuk meningkatkan mutu pembelajaran dalam proses belajar mengajar di SMP khususnya untuk pokok bahasan perpindahan kalor. Penggunaan metode inquiri terpimpin dapat digunakan sebagai variasi dalam proses pembelajaran di sekolah sehingga proses belajar mengajar akan lebih efektif dan prestasi belajar siswa akan meningkat