Abstrak


Pengaruh Model Discovery Learning dengan Metode Lateral Thinking terhadap Kemampuan Bertanya Siswa Kelas X IPA SMAN 2 Karanganyar


Oleh :
Weny Puput Aurlena - K4309087 - Fak. KIP

ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning dengan metode lateral thinking terhadap kemampuan bertanya siswa kelas X IPA SMAN 2 Karanganyar. Penelitian ini merupakan quasi experimental research dengan desain penelitian post-test only with non-equivalent groups. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMAN 2 Karanganyar. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah cluster sampling yang meliputi 2 kelas yaitu. kelas X IPA 2 sebagai kelompok eksperimen menggunakan model discovery learning dengan metode lateral thinking dan kelas X IPA 3 sebagai kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran berbasis diskusi, tanya jawab dan presentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes menggunakan instrumen tes uraian untuk mengukur hasil belajar ranah pengetahuan, sedangkan teknik non tes menggunakan instrumen lembar observasi untuk megukur kemampuan bertanya siswa, hasil belajar ranah keterampilan, ranah sikap dan keterlaksanaan sintaks pembelajaran. Uji hipotesis menggunakan uji-t dengan bantuan SPSS versi 17.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kemampuan bertanya siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berbeda nyata. Nilai kemampuan bertanya siswa kelompok eksperimen meliputi: pertanyaan meminta penjelasan 1,54; Pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana 36,18; pertanyaan berlatar belakang hipotesis 40,13. Nilai KPS kelompok kontrol meliputi: pertanyaan meminta penjelasan 0,57; Pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana 41,03; pertanyaan berlatar belakang hipotesis 29,06.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model discovery learning dengan metode lateral thinking terhadap kemampuan bertanya siswa kelas X IPA SMAN 2 Karanganyar.
Kata kunci : discovery learning, lateral thinking, kemampuan bertanya.