Sifat komposit sandwich dipengaruhi oleh sifat core, sifat skin dan ikatan yang terbentuk antara core dan skin. Kekuatan kompositsandwich dipengaruhi oleh tebal core. Sifat core yangdibutuhkan yaitu kaku, ringan, dan kuat. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui pengaruh variasi ketebalan core terhadap kekuatan bending dan kekuatan desak komposit sandwich cantula-rHDPE. Adhesive yang digunakan dalam penelitian ini adalah cyanoacrylate. Skin terbuat dari serbuk recycled High Density Polyethylene (rHDPE), sedangkan core terbuat dari serat cantula dan rHDPE dengan variasi ketebalan core 10mm, 15mm, dan 20mm. Proses pembuatan skin dan core dilakukan menggunakan hot press. Parameter proses yang digunakan meliputi temperatur proses 170oC, waktu penahanan 15 menit dan tekanan pengepresan 50 bar. Prosedur pengujian bending dan desak mengacu pada ASTM C 393 dan ASTM C 365. Kegagalan spesimen dianalisa dengan foto makro. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketebalan coreberpengaruh pada kekuatan bending dan kekuatan desak komposit sandwich cantula-rHDPE. Kekuatan bending tertinggi 23,56 MPa diperoleh dengan ketebalan core 20mm. Nilai kekuatan bending dengan variasi ketebalan core 15mm sebesar 19,47Mpa.Nilai kekuatan bending dengan variasi ketebalan core 10mm sebesar 19,17Mpa. Kekuatan desak tertinggi 972,11 MPa diperoleh dengan ketebalan core 15mm. Nilai kekuatan desak terendah dengan variasi ketebalan core 10mm sebesar 309,22MPa.
Kata kunci: Kompositsandwich cantula-rHDPE, core, kekuatan bending, kekuatan desak.
