ABSTRAK Tujuan penelitian untuk : (1) mengetahui perbedaan pengaruh latihan double leg speed hops dan latihan squat terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlit Tae Kwon Do Yunior Putra Dragon Solo tahun 2007 (2) mengetahui latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan double leg speed hops dan latihan squat terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlit Tae Kwon Do Yunior Putra Dragon Solo tahun 2007. Penelitian menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua atlit Tae Kwon Do Dragon Solo yang terbagi dalam 2 kelompok yang berjumlah 80 atlit. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 22 atlit. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan power otot tungkai dengan tes vertical power jump. Data dianalisis menggunakan uji perbedaan dengan persyaratan uji normalitas dan uji homogenitas dari tes awal kemampuan power otot tungkai pada atlit Tae Kwon Do Yunior Putra Dragon Solo tahun 2006/2007. Setelah uji persyaratan analisis terpenuhi, dilakukan uji perbedaan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan double leg speed hops dan latihan squat terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlit Tae Kwon Do yunior putra Dragon Solo Tahun 2007 (thitung 6,128 ? ttabel 2,22), (2) Latihan double leg speed hops lebih baik pengaruhnya dari pada latihan squat terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlit Tae Kwon Do Yunior Putra Dragon Solo Tahun 2007. Kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan latihan double leg speed hops) memiliki peningkatan sebesar 16,6706%, sedangkan kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan latihan squat) memiliki peningkatan sebesar 8, 2279%.