Abstrak


Penggunaan Instagram dalam Membentuk Awareness, Sikap dan Minat Beli (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun Media Sosial dan Followers Warung “Pasta Buntel”)


Oleh :
Ryan Gaza Mahardhika - D0209076 - Fak. ISIP

Instagram adalah sosial media berbagi foto yang mulai banyak digunakan untuk kepentingan komunikasi dengan ciri khasnya yang mengedepankan pesan visual dan interaktivitas yang tinggi. Menggunakan media sosial sedang populer khususnya di bidang kuliner. Salah satunya adalah Pasta Buntel yang berada di kota Surakarta yang  sangat memanfaatkan Instagram untuk media promosi. Followers Pasta Buntel sendiri sekarang berjumlah diatas 6000 followers

Penelitian ini menggunakan Teori Efek Komunikasi Lavidge dan Steiner (1961) untuk menganalisa tahapan dari efek komunikasi produk, meliputi tahapan kognitif, afektif, dan konatif dan mengetahui Isi pesan, format sesuai dengan Kotler dan Armstrong (2009) dan gaya penyampaian pesan menurut Kotler, Hoon Ang, Meng Leong, Tiong Tan (2010) serta timing menurut Wodd (2015) sehingga akan dapat menimbulkan awareness, sikap dan minat beli.

Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif. bertujuan untuk mengetahui bagaimana awareness, sikap dan minat beli followers terhadap Pasta Buntel. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara observasi Instagram Pasta Buntel dengan kurun waktu 2 bulan dan wawancara owner serta 5 (lima) followers Instagram serta dokumentasi postingan foto selama 2 bulan.

Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi Instagram selama 2 bulan yaitu April sampai dengan Mei dan wawancara secara indepthinterview terhadap followers untuk mengetahui format, isi dan gaya penyampaian Instagram Pasta Buntel.

Dari hasil  penelitian dapa disimpulkan bahwa akun Instagram Pasta Buntel belum mengeksplor semua format pesan, isi maupun gaya penyampaian pesan yang memungkinkan digunakan untuk Instagram.

Kata kunci: awareness, deskriptif kualitatif, efek komunikasi, Instagram