Abstrak


Wanita dan Ketidakadilan Gender dalam Novel Rembang Jingga Karya Tj Oetoro dan Dwiyana Premadi: Kajian Kritik Sastra Feminis


Oleh :
Nurma Juliyana - C0212054 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah pendeskripsian
tokoh wanita dan ketidakadilan gender yang ada dalam novel Rembang Jingga
(2015) karya TJ Oetoro dan Dwiyana Premadi. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan tokoh wanita dan mendeskripsikan ketidakadilan gender yang
ada dalam novel Rembang Jingga (2015) karya TJ Oetoro dan Dwiyana Premadi.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kritik sastra feminis karena
dalam teks penuh dengan bias gender. Melalui analisis tersebut dapat diketahui
bagaimana seorang wanita Jawa yang terpinggirkan mampu bertahan dan berjuang
atas dirinya pribadi dari keadaan yang membelenggunya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif. Objek material dalam penelitian ini adalah novel Rembang Jingga
(2015) karya TJ Oetoro dan Dwiyana Premadi. Adapun objek formalnya meliputi
citra wanita Jawa dan ketidakadilan gender yang terdapat dalam novel tersebut.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka (studi
pustaka) dengan pembacaan menyeluruh. Teknik pengolahan data melalui tiga
tahap, yaitu fokus terhadap tokoh wanita, kemudian dikaitkan dengan tokoh lakilaki,
dan terkahir mengamati pengarangnya laki-laki atau wanita.
Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) pendeskripsian citra wanita Jawa
pada tokoh Karina adalah wanita yang mandiri dan seorang ibu yang baik. Citra
wanita Jawa pada tokoh Amanda adalah wanita yang kalem, menjunjung tinggi
nilai keluarga, dan seorang ibu yang baik. Citra wanita Jawa pada tokoh Diar
adalah kuat fisik dan mental, welas asih dan pekerja keras. Citra wanita Jawa pada
tokoh Ires adalah penurut dan lemah lembut, tidak tegas dan pendiam; (2)
Ketidakadilan gender dalam novel Rembang Jingga (2015) karya TJ Oetoro dan
Dwiyana Premadi meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan fisik
maupun psikis, dan beban kerja terhadap wanita.