;

Abstrak


Pengaruh Cognitive Behavioral Therapy Terhadap Kadar Serotonin, Skor Depresi dan Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks


Oleh :
Muhamad Nasrudin - S501202045 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Kanker serviks merupakan kanker pada serviks yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Penderita kanker serviks khususnya stadium lanjut akan mengalami stres emosional yang dapat berlanjut ke arah depresi.

Tujuan : Menganalisis pengaruh cognitive behavioral therapy terhadap kadar serotonin, skor depresi dan kualitas hidup pasien kanker serviks stadium  lanjut.

Metode Penelitian : Experimental quasi  pre&post test design, variabel bebas pasien kanker serviks stadium lanjut yang mendapat cognitive behavioral therapy dan variabel terikat kadar serotonin, skor depresi dan skor kualitas hidup.

Hasil : 15 subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan intervensi cognitive behavioral therapy dan dinilai kadar serotonin, skor depresi dan skor kualitas hidup sebelum dan sesudah terapi. Dari uji T didapatkan kadar serotonin dan skor kualitas hidup lebih tinggi sesudah terapi masing-masing (89.57±23.23 dan 219.43±33.42), (41.86±7.24 dan 85.13±14.62), skor depresi lebih rendah sesudah terapi (17.00±4.86 dan 11.20±4.94) yang secara statistik bermakna, p < 0,05.

Kesimpulan : Terdapat pengaruh cognitive behavioral therapy terhadap kadar serotonin, skor depresi dan skor kualitas hidup pasien  kanker serviks dan secara statistik bermakna.

Kata kunci : Serotonin, skor depresi, kualitas hidup, cognitive behavioral therapy, kanker serviks stadium lanjut.