Abstrak


Isu lgbt di media online (Analisis Framing Pemberitaan LGBT [Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender] di Indonesia dalam Portal Berita Kompas.com dan Republika.co.id Periode 1 Februari-29 Februari 2016)


Oleh :
Jofie Yordan - D1214042 - Fak. ISIP

Media online merupakan bentuk media terbaru yang kini menjadi 

konsumsi khalayak banyak demi kebutuhan informasi mereka. Media ini 

tergolong media yang bersifat khas. Kekhasan tersebut terletak pada 

keharusan untuk memiliki jaringan teknologi informasi dengan 

menggunakan perangkat komputer. Pemberitaan yang cepat dan tak 

dibatasi oleh jarak dalam media online menarik untuk diamati, salah 

satunya adalah pemberitaan tentang isu Lesbian, Gay, Transgender, 

dan Biseksual (LGBT) yang sedang hangat saat ini.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis framing dengan konsep 

Entman untuk mengetahui bagaimana kedua media online di Indonesia, 

yaitu Kompas.com dan Republika.co.id dalam membingkai pemberitaan 

tentang LGBT selama bulan Februari 2016. Konsep Entman terdiri dari 

empat poin yang menjadi fokus utama penelitian ini, yaitu 

identifikasi masalah, penyebab masalah, membuat keputusan moral, dan 

rekomendasi penanggulangan.
Menarik untuk mengetahui bagaimana pengaruh ideologi masing-masing 

media dalam memberitakan isu LGBT kepada publik. Kedua media ini 

memiliki visi yang berbeda, jika Kompas.com mengutamakan kemanusiaan 

dalam setiap pemberitaannya, sementara Republika.co.id mengutamakan 

kepentingan umat Islam dalam pemberitaannya. Pandangan yang dimiliki 

oleh Kompas.com dan Republika.co.id terhadap isu LGBT dapat dilihat 

melalui pemberitaan selama satu bulan. Oleh karena itu, menarik 

untuk menganalisis bagaimana perbedaan dari kedua media tersebut 

dalam membingkai berita tentang LGBT.
Melalui hasil penelitian ini, dapat diketahui bagaimana Kompas.com 

dan Republika.co.id mengkonstruksi pemberitaan dengan berlandaskan 

agenda masing-masing. Selain itu, dapat diketahui pula bagaimana 

pesan-pesan yang terbingkai dari pemberitaan LGBT di kedua media 

tersebut kepada publik. Temuan dari penelitian ini di Kompas.com 

adalah menonjolnya seruan perlindungan untuk kaum LGBT, lalu Kompas 

juga memberitakan apa saja perlakuan negatif yang diterima kaum 

LGBT. Sementara temuan dari Republika adalah menonjolnya penolakan 

terhadap keberadaan LGBT, yang dikatakan dapat merusak generasi 

bangsa dan tidak sesuai fitrah dan kodrat manusia.
Kata Kunci: Berita Online, Analisis Framing, Entman, LGBT