Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah estetika menurut Dharsono Sony Kartika dari tontonan sebuah jenis pola batik berupa visual pada motif utama, motif pengisi dan isian (isen) serta tuntunan berupa filosofi pada motif utama yang terkait oleh estetika Agus Sachari dari simbol, makna dan daya untuk menganalisis batik tradisi di desa Giriloyo, Wukirsari, Bantul, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui estetika batik tradisi menurut Dharsono Sony Kartina dari1) Tontonan berupa visual pada sebuah jenis motif batik berupa motif utama, motif pengisi dan isian (isen). 2) Tuntunan berupa filosofi pada motif utama yang terkait oleh estetika Agus Sachari dari simbol, makna dan daya untuk menganalisis batik tradisi di desa Giriloyo, Wukirsari, Bantul, Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di desa Giriloyo, Kel.Wukirsari, Kec. Imogiri, Kab. Bantul, Yogyakarta dengan mengambil beberapa lokasi yaitu kelompok Sri Kuncoro, kelompok Sungsang Batik, kelompok Bima Sakti dan Paguyuban Batik Giriloyo. Pengambilan sampel menggunakan teknik cuplikan Purposive Sampling. Sumber data yang digunakan narasumber (informan), benda dan gambar, arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan mengkaji arsip dan dokumen. Validitas data dalam penelitian adalah trianggulasi data. Model analisis yang digunakan adalah analisis interaktif.
Hasil penelitian ini adalah estetika batik tradisi menurut Dharsono Sony Kartina 1) Tontonan pada visual motif batik pada motif utamayang menjadi ciri dari motif batik tersebut, motif pengisi memiliki fungsi tambahan yang tidak memiliki arti, dan isian (isen) untuk mengisi bidang-bidang kosong pada motif utama dan pendukung berupa titik dan garis. 2) Tuntunan berupa filosofi pada motif utama dalam pembahasannya memiliki simbol, makna, dan daya terkait estetika menurut Agus Sachari.
Kata Kunci: Estetika, batik, tradisi
