Abstrak


Penerapan model konstruktivis-metakognitif pada materi sistem koordinasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas xi mia 1 sma negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016


Oleh :
Yunita Nur Anggraeni - K4312078 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir 

kritis siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 

2015/2016 melalui penerapan model pembelajaran Konstruktivis-

Metakognitif.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang 

dilaksanakan dalam 2 siklus mengacu pada metode Kemmis dan 

Mc.Taggart, dari bulan Februari sampai April 2016. Setiap siklus 

terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan 

refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 6 

Surakarta siswa tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 33 siswa. Data 

penelitian diperoleh melalui penyebaran angket, tes esai, wawancara 

dan dokumentasi. Data utama mengenai kemampuan berpikir kritis siswa 

meliputi beberapa aspek, interpretasi, analisis, evaluasi, 

kesimpulan, penjelasan dan regulasi diri yang diukur dengan 

menggunakan tes yang disusun peneliti. Teknik analisis data 

menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Validasi data 

menggunakan teknik triangulasi. Target penelitian ini adalah 

peningkatan aspek kemampuan berpikir kritis sebesar ≥20% dari base 

line.
Hasil rata-rata kemampuan berpikir kritis prasiklus adalah 33,71% 

dengan kategori rendah, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 

47,6% dengan kategori cukup, dan pada siklus II terjadi peningkatan 

kembali sebesar 75,76% dengan kategori baik. Peningkatan kemampuan 

interpretasi dari prasiklus ke siklus II sebesar 35,62%. Peningkatan 

kemampuan analisis dari prasiklus ke siklus II sebesar 52,28%. 

Peningkatan kemampuan evaluasi dari prasiklus ke siklus II sebesar 

40,91%. Peningkatan kemampuan eksplanasi dari prasiklus ke siklus II 

sebesar 46,97%. Peningkatan kemampuan inferensi dari prasiklus ke 

siklus II sebesar 56,08%. Peningkatan kemampuan pengaturan diri 

siswa dari prasiklus ke siklus II sebesar 38,26%. Data peningkatan 

dari prasiklus hingga Siklus II telah mengalami peningkatan sesuai 

target penelitian, yaitu ≥20%. Hasil penelitian penerapan Model 

Konstruktivis-metakognitif dapat meningkatkan kemampuan berpikir 

kritis siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 6 Surakarta.
Kata Kunci: Model pembelajaran Konstruktivis-Metakognitif, Berpikir 

Kritis, Sistem Koordinasi