Abstrak


Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing untuk Meningkatkan Keaktifan Bertanya dan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IIS 1 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016


Oleh :
Isnawati - K4412038 - Fak. KIP

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan bertanya dan hasil belajar siswa kelas XI IIS 1 SMA Negeri 1 Boyolali melalui penerapan strategi pembelajaran active knowledge sharing dalam pembelajaran sejarah.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IIS 1 SMA Negeri 1 Boyolali yang berjumlah 34 siswa. Sumber data berasal dari guru, siswa dan proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, tes, observasi dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi metode dan sumber. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif. Model penelitian yang digunakan adalah model spiral (Planning, Acting, Observing, dan Reflecting)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mampu mengajar dengan semakin baik, hal ini dibuktikan dengan hasil rata-rata kemampuan mengajar guru pada tahap prasiklus sebesar 63,24%, kemudian pada tahap siklus I meningkat menjadi 75,00%, dan kemudian pada tahap siklus II mengalami peningkatan dibandingkan prasiklus dan siklus I, yakni menjadi 91,67%. Selanjutnya keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran juga semakin meningkat. Pada tahap prasiklus rata-rata keaktifan bertanya siswa hanya mencapai 21,88%. Kemudian pada tahap siklus I mengalami peningkatan menjadi 69,70%, dan pada tahap siklus II meningkat lagi menjadi 88,24%. Sedangkan untuk hasil belajar sejarah siswa juga semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan hasil belajar sejarah siswa (KKM = 80). Pada tahap prasiklus yang mendapat nilai yang minimal 80 sebesar 76,47% dari 34 siswa atau sejumlah 26 siswa. Kemudian pada tahap siklus I yang mendapatkan nilai yang minimal 80 meningkat dibandingkan dengan prasiklus yakni menjadi 82,35% atau sejumlah 28 siswa. Pada tahap siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan prasiklus dan siklus I, yang mendapatkan nilai yang minimal 80 yakni sebesar 94,12% atau sejumlah 32 siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi pembelajaran active knowledge sharing dapat meningkatkan keaktifan bertanya dan hasil belajar sejarah siswa kelas XI IIS 1 SMA Negeri 1 Boyolali.
Kata kunci : active knowledge sharing, keaktifan bertanya, hasil belajar, pembelajaran sejarah