Abstrak


Pembingkaian Kompas dan Republika dalam Menyajikan Berita Konflik Muslim Rohingya – Myanmar (Analisis Framing pada Pemberitaan Konflik Muslim Rohingya – Myanmar di Harian Surat Kabar Kompas dan Republika Edisi Bulan Mei 2015)


Oleh :
Lia Ayu Merdeka Wati - D0209048 - Fak. ISIP

Fakta yang telah diungkap pada setiap media bukan berate merupakan fakta
seutuhnya. Karena untuk menjadi sebah rangkaian berita, suatu peristiwa yang sudah
mempunyai nilai berita tidak bias ditampilkan apa adanya. Terdapat berbagai macam
sudut pandang yangberbeda dari beberapa media yang berbeda pula. Penlitian ini
dilatarbelakangi karena ketertarikan penulis untuk melihat perbedaan dari dua media
dengan latar belakang searah yang berbeda dalam menyajikan suatu berita yang sama.
Kedua media yang penulis pilih untuk dianalisis merupakan media nasional yang
memiliki karakteristik masing – masing. Kompas merupakan media yang dianggap
publik lebih netral sedangkan Republika merupakan media yang dianggap publik
lebih condong pada ideology Islam.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisa pemberitaan Muslim –
Rohingya Myanmar pada periode Mei 2015 dengan menggunakan model analisa
Framing milik Zhongdang Pan beserta Gerald M. Kosicki. Zhongdan Pan dan Gerarld
M. Kosicki membagi perangkat framing menjadi empat struktur besar. Pertama
struktur sintaksis, dilakukan dengan melihat bagan berita, mulai dari headline, lead,
informasi-informasi yang digunakan maupun narasumber yang dikutip. Kedua
struktur skrip, yaitu melihat bagaimana cara wartawan menyampaikan berita yang
dikemas. Ketiga struktur tematik, untuk melihat bagaimana pandangan seorang
wartawan terhadap sebuah kasus.
Dari analisis pemberitaan Kompas dan Republika tersebut diperoleh
kesimpulan bahwa Kompas merupakan salah satu surat kabar yang berskala nasional
dengan rating tinggi dan penyajian berita yang sederhana, logis dan mudah dipahami
pembaca. Sedangkan Republika merupakan surat kabar nasional berbasis Islam yang
melakukan penyajian berita secara kritis dan logis.
Berdasarkan isi berita pada media Republika dapat diperoleh kesimpulan
bahwa dalam penyajian berita terkait Muslim Rohingya, Republika melakukan
pembingkaian dengan mengkritisi sikap Myanmar yang tidak mau bertanggung jawab
dengan banyaknya Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Negara tersebut.
Sedangkan untuk isi berita Kompas lebih banyak membahas mengenai Isu
Kemanusiaan dan tindakan ASEAN dalam penyelesaian masalah Rohingya –
Myanmar.
Kata Kunci : Framing, Analisis Zhongdang Pan beserta Gerald M. Kosicki
Muslim Rohingya – Myanmar, Kompas, Republika,