;

Abstrak


Penerapan model pembelajaran team assisted individualization (tai) dan teams game tournaments (tgt) pada materi lingkaran ditinjau dari gaya belajar siswa smp di Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2013-2014


Oleh :
Yustinus Murdoko - S851302081 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) manakah yang 

menghasilkan prestasi lebih baik antara pembelajaran dengan model 

pembelajaran TAI, pembelajaran TGT atau pembelajaran langsung (2) 

manakah siswa yang mendapat prestasi lebih baik, antara siswa 

memiliki gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik (3) manakah 

pada masing-masing model pembelajaran, siswa yang memiliki prestasi 

yang lebih baik, antara siswa memiliki gaya belajar visual, 

auditorial atau kinestetik (4) manakah yang menghasilkan prestasi 

belajar lebih baik pada masing-masing gaya belajar, antara siswa 

yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran TAI, model 

pembelajaran TGT atau pembelajaran langsung 
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan 

desain faktorial 3x3. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh 

siswa SMP Negeri se Kabupaten Wonogiri. Teknik pengambilan sampel 

adalah dengan cara Stratified Cluster Ramdom Sampling. Dari tahapan 

proses pengambilan sampel diperoleh hasil dari kelompok tinggi 

diperoleh SMPN 5 Wonogiri, dari kelompok sedang diperoleh SMPN 3 

Wonogiri, dan dari kelompok rendah diperoleh SMPN 4 Pracimantoro. 

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 234 dengan rincian 76 siswa 

pada eksperimen 1, 77 siswa pada eksperimen 2 dan 81 pada eksperimen 

3. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes 

prestasi belajar matematika dan angket gaya belajar. Uji prasyarat 

meliputi uji normalitas menggunakan metode lilliefors dan uji 

homogenitas variansi populasi menggunakan metode bartlett. Dengan = 

0,05 diperoleh simpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang 

berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen. Pengujian 

hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama, 

kemudian akan dilakukan uji lanjut dengan uji Scheffe. 
Hasil penelitian menunjukkan (1) prestasi belajar siswa yang 

mendapat pembelajaran model TAI sama dengan prestasi belajar siswa 

yang mendapat pembelajaran model TGT. Prestasi belajar siswa yang 

mendapat pembelajaran model TAI dan prestasi belajar siswa yang 

mendapat pembelajaran model TGT lebih tinggi dari prestasi belajar 

siswa yang mendapat pembelajaran langsung (2) siswa yang masing-

masing gaya belajar visual, aduitorial, dan kinestetik memperoleh 

prestasi belajar yang sama (3) pada pembelajaran model TAI, TGT dan 

pembelajaran langsung siswa yang memiliki gaya belajar visual, 

aduitorial, dan kinestetik memperoleh prestasi belajar yang sama (4) 

prestasi belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual, 

aduitorial, dan kinestetik yang memperoleh pembelajaran model TAI 

memperoleh prestasi belajar yang sama dengan prestasi siswa yang 

memperoleh pembelajaran model TGT. Prestasi belajar siswa yang 

memiliki gaya belajar visual, aduitorial, dan kinestetik yang 

memperoleh pembelajaran model TAI dan pembelajaran model TGT 

memperoleh prestasi belajar yang lebih tinggi dengan prestasi siswa 

yang memperoleh pembelajaran langsung. 
Kata Kunci : TAI, TGT, Pembelajaran Langsung, Gaya Belajar, dan 

Prestasi.