Abstrak


Studi penggunaan antibiotik berdasarkan ketepatan obat dan dosis pada pasien diare spesifik di puskesmas Karangpandan Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Bella Asfarina - M3513014 - Fak. MIPA

Diare adalah meningkatnya frekuensi buang air besar disertai 

perubahan
konsistensi tinja dibandingkan BAB normal. Pemberian antibiotik 

hanya
diberikan pada diare spesifik. Berdasarkan data dilapangan, 

diketahui bahwa
penggunaan antibiotik pada diare tinggi. Penggunaan obat antibiotik 

yang tidak
rasional dengan pedoman terapi, akan meningkatkan berkembangnya 

resistensi
bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk 

melakukan studi
penggunaan antibiotik berdasarkan ketepatan obat dan dosis pada 

pasien diare
spesifik di Puskesmas Karangpandan.
Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental dengan
pengumpulan data secara retrospektif. Data diperoleh dari resep 

pasien dengan
diagnosis diare spesifik yang mendapatkan terapi antibiotik di 

Puskesmas
Karangpandan. Sampel diperoleh secara purposive sampling dan 

memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi.
Dari hasil penelitian didapatkan 23 kasus diare spesifik yang 

memenuhi
kriteria inklusi. Antibiotik yang digunakan pada diare spesifik di 

Puskesmas
Karangpandan antara lain kotrimoksazol (56%), metronidazole (22%) 

dan
kombinasi keduanya (22%). Berdasarkan evaluasi antibiotik dengan
menggunakan acuan WHO (2005), World Gasteroenterology Organization
Practice Guidelines (2008), dan Dosage Guidelines for Commonly Used
Antibiotics in Adults (2009) didapatkan sebanyak 91,30% tepat obat 

dan 100 %
tepat dosis.
Kata kunci : diare spesifik, antibiotik, tepat obat, tepat dosis