ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) proses pembelajaran ke-terampilan menulis narasi menggunakan media cergam pada siswa kelas VII B SMP Islam Al Hadi Sukoharjo; (2) hasil pembelajaran keterampilan menulis nara-si menggunakan media cergam pada siswa kelas VII B SMP Islam Al Hadi Suko-harjo; (3) kendala-kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan keterampilan menulis narasi mengunakan media cergam pada siswa kelas VII B SMP Islam Al Hadi Sukoharjo. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, sedangkan strategi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Islam Al Hadi Sukoharjo. Sumber data yang digunakan: (1) tempat dan peristiwa, yakni kelas VII B SMP Islam Al Hadi Sukoharjo dan kegiatan pembelajaran menulis narasi, (2) informan yaitu guru bidang studi Baha-sa dan Sastra Indonesia, dan siswa kelas VII B, dan (3) dokumen berupa: cergam, foto, hasil tes siswa, rencana pembelajaran, dan daftar nilai. Teknik pengumpulan data, meliputi: (1) observasi/pengamatan, (2) wawancara mendalam, dan (3) tek-nik tes. Uji validitas yang digunakan adalah: triangulasi sumber data, triangulasi teori dan review informan. Prosedur penelitian ini mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tindakan tersebut berulang dan berkelanjutan hingga 3 siklus. Hasil penelitian ini dapat dikemukakan: (1) Proses penelitian diawali de-ngan survei awal dan pemberian angket untuk mengetahui kondisi awal. Setelah mengetahui kondisi awal, guru memberikan menulis narasi menggunakan cergam. Materi pelajaran juga ditam-bah dengan EYD, tata kalimat, paragraf, serta teknik koreksi sendiri. Pemberian materi tambahan dilakukan secara bertahap dalam 3 siklus. Di setiap siklus, guru meminta siswa membacakan hasil tulisannya di depan kelas secara bergantian.. Selain itu, peneliti memberikan hadiah sebagai tambahan motivasi bagi siswa; (2) Hasil penelitian ini berupa peningkatan: minat siswa mengikuti pelajaran yang ditandai dengan antusiasme mereka menjawab pertanyaan guru serta keaktifan mereka saat pembelajaran berlangsung; keterampilan menulis siswa ditandai peningkatan penguasaan aspek-aspek menulis seperti ejaan, dan tata kalimat; kemampuan guru dalam menggunakan media cergam; keberhasilan guru mem-bangkitkan minat belajar siswa ditandai dengan peningakatan antusiasme siswa; keberhasilan guru mengembangkan materi ajar ditandai dengan penggunaan media lain selain buku teks, dan peningkatan skor nilai siswa dalam tiap siklusnya. Rerata nilai siswa yaitu 58,9 pada siklus I, 63,7 pada siklus II dan 68,2 pada siklus III; dan (3) Kendala pelak-sanaan siklus I berupa posisi guru yang selalu berada di depan kelas membuat per-hatiannya tidak dapat menyeluruh, antusiasme siswa dan minat belajar mereka masih rendah, ukuran gambar terlalu kecil, serta kertas yang digunakan berupa kertas buram. Setelah siklus II masih dijumpai kendala berupa: kesulitan siswa memahami jalan cerita cergam, siswa masih mengabaikan EYD, serta media yang digunakan masih dicetak di kertas buram. Setelah siklus III masih terdapat beberapa kendala berupa teknik koreksi sendiri kurang optimal diterapkan, serta siswa mulai mengeluh saat diminta menulis lagi.