;

Abstrak


Pengaruh suplementasi zat besi dan asam folat terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia di politeknik kesehatan Tasikmalaya


Oleh :
Marianawati Saragih - S531408051 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Anemia pada remaja putri merupakan salah satu 

dampak masalah kekurangan zat gizi. Tingginya prevalensi anemia pada 

remaja di Indonesia disebabkan oleh kurangnya asupan gizi (zat besi, 

asam folat, protein, vitamin C, vitamin A, seng, dan vitamin B12), 

dan penghambat absosrpsi besi. Salah satu upaya pencegahan dan 

pengendalian anemia adalah dengan suplementasi besi dan folat. 

Pemberian zat gizi mikro seperti asam folat dapat meningkatkan kadar 

hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh 

suplementasi tablet besi dengan dan tanpa asam folat terhadap kadar 

hemoglobin pada remaja putri anemia Politeknik Kesehatan 

Tasikmalaya. 
Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi, dengan 

rancangan pretest-posttest control group. Subjek penelitian adalah 

remaja putri anemia berusia 17-20 tahun di Politeknik Kesehatan 

Tasikmalaya. Subjek penelitian sebanyak 64 yang terdiri dari 32 

subjek kontrol dan 32 subjek intervensi. Pengumpulan data dilakukan 

dengan pemeriksaan kadar hemoglobin. Sebelum suplementasi 2 kali per 

minggu selama 8 minggu terlebih dahulu diberikan obat cacing, 

selanjutnya dilakukan lagi pemeriksaan hemoglobin lalu di analisis 

dengan menggunakan uji multivariat untuk melihat perbedaan kadar 

hemoglobin antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. 
Hasil Penelitian : Rerata hemoglobin kelompok intervensi sebelum 

diberikan suplemen berbeda dengan rerata hemoglobin pada kelompok 

kontrol (11,66 g/dL dan 11,42 g/dL ; p = 0,026). Setelah diberikan 

suplemen besi di tambah asam folat ternyata lebih tinggi kenaikan 

hemoglobin sebesar 0,41 g/dL (b = 0,41 ; CI = 0,16 – 0,67 ; p = 

0,002). Ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin sesudah perlakuan 

dengan signifikan p = 0,019. 
Kesimpulan Penelitian : Penambahan asam folat pada suplementasi besi 

dapat meningkatkan kadar hemoglobin 0,41 g/dL daripada suplementasi 

besi saja. Pada remaja putri anemia diharapkan meningkatkan 

pengetahuan tentang pemilihan bahan makanan dengan membuat program 

dan kebijakan suplementasi tablet besi supaya tidak terjadi anemia 

yang lebih lanjut. 
Kata Kunci : Anemia, suplementasi besi, asam folat, kadar 

hemoglobin, remaja putri