ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh dari laba kotor, intensitas modal, dan peramalan penjualan terhadap perputaran persediaan pada perushaan ritel di Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peforma manajemen persediaan pada perusahaan ritel di Indonesia.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan ritel di Indonesia yang terdaftar dalam Bank data Orbis. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, hingga diperoleh 22 perusahaan. Berdasarkan ketersediaan data, jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan regresi data panel sebagai metode analisanya.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) laba kotor memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap perputaran persediaan. (2) intensitas modal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perputaran persediaan. (3) peramalan penjualan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perputaran persediaan. Berdasarkan hasil penelitian, hasil koefisiensi determinasinya R2 menunjukkan nilai sebesar 0.788 atau 78.8%, dapat diartikan bahwa ratio perputaran persediaan dipengaruhi oleh laba kotor, intensitas modal, dan peramalan penjualan.
Kata Kunci : laba kotor, intensitas modal, dan peramalan penjualan
