Abstrak


Pendekatan Numerik Perilaku Penetrasi Klorida Tahap Inisiasi pada Beton Jenis High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete(HVFA-SCC)


Oleh :
Septina Tri Nurrohmah - I0112132 - Fak. Teknik

Pembangunan infrastruktur yang berada pada wilayah perairan terdapat banyak
faktor yang harus diperhatikan, salah satunya bahaya korosi yang mudah terjadi
pada daerah tersebut. Umur layan (Service life) struktur merupakan jangka waktu
yang mampu dipertahankan oleh struktur tersebut baik dari segi fungsi maupun
kemampuannya dalam memenuhi layanan. Pentingnya memperhitungkan lamanya
umur layan ini disebabkan banyaknya struktur yang tidak mampu
mempertahankan durabilitasnya seperti yang direncanakan apalagi pada struktur
disekitar laut yang sangat rentan terhadap korosi.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Hukum Ficks kedua dan
menggunakan metode pendekatan numerik beda hingga (finite difference method).
Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai parameter yang mempengaruhi
penetrasi klorida ke dalam beton pada tahap inisiasi korosi, yaitu koefisien difusi
(D), konsentrasi klorida di permukaan beton (Cs) dan pengaruh waktu terhadap
umur layan tahap inisiasi. Pendekatan numerik dilakukan dengan program
MATLAB R2012b.
Berdasarkan teori, semakin besar nilai D, Cs dan waktu akan mengakibatkan
semakin besar konsentrasi klorida di dalam beton. Hasil pendekatan numerik
menunjukkan hasil yang sesuai dengan teori tersebut. Hasil pendekatan numerik
juga dibandingkan dengan solusi eksak dari hasil percobaan dan menunjukkan
perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Umur layan tahap inisiasi korosi didapat
pada saat konsentrasi klorida di dalam beton telah mencapai konsentrasi klorida
kritis (Ccr).
Kata kunci : difusi klorida, koefisien difusi, konsentrasi klorida permukaan,
umur layan.