;

Abstrak


Keefektifan Pemberian Clozapin Dibandingkan Risperidon Terhadap Panss dan Kadar Interleukin-2 pada Pasien Skizofrenia Kronis Eksaserbasi Akut


Oleh :
Martha Dinar Alit - S571108013 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Skizofrenia adalah sebuah penyakit multifaktorial, dengan kontribusi dari faktor gen yang rentan, epigenetik dan lingkungan. Walaupun penyebab pasti dari skizofrenia masih belum diketahui, kemungkinan peran dari sistem imun pada patogenesis skizofrenia. Antipsikotik mungkin memiliki efek anti-inflamasi pada pengaktifan mikroglia. Dalam studi menunjukkan bahwa peradangan saraf, immunogenetik, gangguan neurodegeneratif, infeksi, genetik pada studi DNA pada pasien skizofrenia konsentrasi serum IL-2 meningkat . Dalam studi yang dilakukan Lin et al., (2010), terdapat penurunan yang signifikan setelah diberikan terapi clozapin, olanzapin dan risperidon

Tujuan: Untuk mengetahui lebih dalam bagaimana keefektifan pemberian clozapin dibandingkan risperidon terhadap PANSS dan kadar IL-2 pada pasien skizofrenia kronis eksaserbasi akut.

Metode : Studi ini menggunakan rancangan Randomized Controlled Trial group, Experimental pre-post test design.

Hasil : Terdapat penurunan skor PANSS pada kelompok clozapin dan risperidon, tetapi perbaikan skor PANSS lebih besar pada kelompok clozapin dibandingkan risperidon, dimana yang paling menonjol pada perbaikan skor PANSS gejala negatif dan psikopatologi umum. Secara keseluruhan kadar IL-2 mengalami penurunan yang signifikan, meskipun hasil pada kelompok risperidon lebih baik dibandingkan kelompok clozapin.

Kesimpulan : Clozapin memiliki efektivitas yang lebih baik secara klinis sebagai terapi pada pasien skizofrenia.

Kata Kunci: Interleukin-2, Skizofrenia, PANSS