;
Kata Kunci: Problem-based Learning, Direct Instruction, Keterampilan Wicara, Kreatifitas.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui efektivitas penggunaan Problem-based Learning dibandingkan dengan Direct Instruction dalam pengajaran keterampilan wicara untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Saradan Kab. Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015; (2) mengetahui apakah siswa dengan tingkat kreatifitas tinggi memiliki keterampilan wicara yang lebih baik daripada siswa dengan tingkat kreatifitas rendah; dan, (3) mengetahui adanya interaksi antara model pembeajaran dan kreatifitas siswa dalam pengajaran ketrampilan wicara.
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Saradan Kab. Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Saradan Kab. Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015. Penulis menggunakan cluster random sampling untuk menentukan sampel. Kelas VIII A ditentukan sebagai kelas eksperimen, sedangkan Kelas VIII B ditetapkan sebagai kelas kontrol di mana setiap kelas berisi 32 siswa. Selanjutnya kelas eksperimen akan diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem-based Learning, sedangkan kelas kontrol dengan menggunakan Direct Instruction.
Berdasarkan penghitungan menggunakan analisis multi faktor ANOVA, didapatkan hasil sebagai berikut: (1) Problem-based Learning lebih efektif daripada Direct Insruction dalam pengajaran keterampilan wicara untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Saradan Kab. Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015; (2) siswa dengan tingkat kreatifitas tinggi memiliki keterampilan wicara yang lebih baik daripada siswa dengan tingkat kreatifitas rendah; dan, (3) tidak ada interaksi antara model pembeajaran dan kreatifitas siswa dalam pengajaran ketrampilan wicara yang berarti bahwa penggunaan Problem-based Learning lebih efektif dibandingkan Direct Instruction, baik untuk siswa dengan tingkat kreatifitas tinggi maupun rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Problem-based Learning lebih efektif daripada Direct Instruction dalam pengajaran keterampilan wicara. Dianjurkan para guru Bahasa Inggris untuk menggunakan Problem-based Learning di dalam kelas karena manfaat model pembelajaran ini telah terbukti dapat meningkatkan keterampilan wicara para siswa.