ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kapabilitas APIP, opini
BPK dan SAKIP terhadap implementasi reformasi birokrasi. Penelitian dilakukan
pada Kementerian dan Lembaga Republik Indonesia Tahun 2014 sebanyak 51
instansi dengan menggunakan data cross section yaitu data IHPS I BPK Tahun
2015, hasil assessment kapabilitas APIP oleh BPKP sampai dengan tahun 2014,
hasil penilaian reformasi birokrasi dan evaluasi LAKIP Tahun 2014 dari
Kementerian PAN dan RB.
Penelitian dilakukan dengan teknik analisis regresi linear berganda dan
model analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS versi
20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas APIP dan opini BPK tidak
berpengaruh terhadap implementasi reformasi birokrasi. SAKIP memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap implementasi reformasi birokrasi. Kapabilitas APIP dan
SAKIP tidak berpengaruh terhadap implementasi reformasi birokrasi melalui opini
BPK.
Kata Kunci : kementerian/lembaga, kapabilitas APIP, opini BPK, SAKIP,
Reformasi Birokrasi.
