ABSTRAK
LatarBelakang: Penyakitjantungkoronerkinimenjadipenyebabutamakematian di
dunia, baikpadalaki-lakimaupunperempuan. Sindromkoronerakut (SKA)
adalahsalahsatumanifestasiklinis PJK yang utamadan paling
seringmengakibatkankematiandimana proses yang
melatarbelakangiadalahaterotrombosis (aterosklerosisdantrombosis).
Perokoklebihrentanmenderitaaterosklerosispembuluhdarahbesardibandingkanbuka
nperokok.Dari latarbelakang di atas,
penulisinginmengetahuiapakahriwayatkebiasaanmerokoksecarasignifikanmempen
garuhipenyimpanganfraksi lipid (LDL, HDL dantrigliserida)
dibandingkandengansesamapasienterdiagnosissindromkoronerakuttanpariwayatm
erokok.
Metode: Penelitianinimemakairancangan cross-sectional. Pengambilan data
dilakukanpadaperiodeJanuari-Maret 2016 di RSUD
Dr.Moewardi.Adapunsubjekpenelitiandiambilsejumlah 72 orang dengantehnik
consecutive sampling.Data yang telahdidapatdiolahdenganujinormalitas
Kolmogorov-Smirnov dananalisismenggunakan t-test independent.
Hasil: Beda mean dari LDL yaitu 17,01, HDL 4,23, sertatrigliseridasebesar 28,92.
Hasilanalisis data denganuji t-test independent untukmasingmasingvariabelyaituuntuk
LDL dengannilai p=0,023 (95% CI= 0,001-0,113),
untuk HDL memilikinilai p=0,031 (95% CI= -8,067 – (-0,389)),
dantrigliseridadengannilai p=0,024 (95% CI= 0,183-2,487).Ketiganilaip yang
lebihkecildari 0,05menunjukkanbahwaterdapatperbedaan yang
bermaknaantarakadar HDL, LDL,
dantrigliseridadarahkelompokperokokdenganbukanperokok.
Kesimpulan: LDL dantrigliseridaperokoklebihtinggidaripadabukanperokok,
sedangkankadar HDL lebihrendahpadaperokok.
Kata Kunci : LDL, HDL, Trigliserida, Merokok, SindromKoronerAkut