Abstrak


Pengaruh Suplementasi Minyak Ikan Lemuru dan L-Karnitin Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Protein dan Lemak Kasar Itik Lokal Jantan (Anas plathyrynchos)


Oleh :
Sigit Fajar Pambuko - H0512110 - Fak. Pertanian

Minyak ikan lemuru merupakan sumber asam lemak tak jenuh dan sumber energi yang baik dalam ransum itik. Ketersediaan energi yang tinggi dalam minyak ikan lemuru diharapkan mampu meningkatkan kerja enzim pencernaan dan meningkatkan fungsi asam lemak tersebut untuk kebutuhan metabolisme dalam tubuh itik. Pemanfaatan minyak ikan lemuru akan lebih optimal apabila dipadukan dengan L-karnitin. Hal tersebut dikarenakan L-karnitin berfungsi sebagai fasilitator metabolisme yang diperlukan untuk mengoksidasi asam lemak rantai panjang dalam mitokondria, lalu menghasilkan energi metabolik yang dibutuhkan dalam proses pencernaan. Suplementasi minyak ikan lemuru 4% dan L-karnitin 30 ppm dalam ransum merupakan cara yang tepat untuk memperbaiki kualitas ransum itik.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh suplementasi minyak ikan lemuru dan L-karnitin dalam ransum terhadap kecernaan protein dan lemak kasar pada itik lokal jantan. Penelitian dilaksanakan selama 10 minggu         (8 September sampai 2 November 2015) yang bertempat di Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu itik lokal jantan sebanyak 96 ekor, dan untuk pengambilan data kecernaan menggunakan itik sebanyak 24 ekor yang dipilih secara acak.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 8 kali ulangan yang masing-masing ulangan 

terdapat 1 ekor itik lokal jantan. Perlakuan terdiri dari P0 = bekatul, jagung, konsentrat dan mineral (ransum kontrol), P1 = ransum kontrol + minyak ikan lemuru 4%, P2 = ransum kontrol + minyak ikan lemuru 4% + L-karnitin 30 ppm. Peubah yang diamati yaitu konsumsi protein kasar, konsumsi lemak kasar, kecernaan protein kasar dan kecernaan lemak kasar.

Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi, apabila terdapat pengaruh nyata maka akan di uji lanjut dengan Contrast Orthogonal untuk mengetahui perbedaan antar set kontras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi minyak ikan lemuru dan L-karnitin dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi protein kasar, konsumsi lemak kasar, kecernaan protein kasar dan  kecernaan lemak kasar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ransum dengan penggunaan minyak ikan lemuru 4% dan L-karnitin 30 ppm memberikan pengaruh terbaik yang mana untuk konsumsi protein kasar sebesar 28,288 gram/ekor/hari, konsumsi lemak kasar sebesar 9,806 gram/ekor/hari, kecernaan protein kasar sebesar 83,147% dan kecernaan lemak kasar sebesar 90,773%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa suplementasi minyak ikan lemuru 4% dan L-karnitin 30 ppm dalam ransum dapat menurunkan konsumsi protein dan lemak kasar serta dapat meningkatkan kecernaan protein dan lemak kasar pada itik lokal jantan.

Kata kunci : Itik Lokal Jantan, Kecernaan, Lemak Kasar, L-karnitin, Minyak Ikan Lemuru, Protein Kasar