;

Abstrak


Analisis Pengaruh Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) Terhadap Pendapatan Petani Ternak di Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Eko Budi Utomo - S641408003 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) Untuk mengetahui biaya dan pendapatan usaha penggemukan sapi potong di Kabupeten Wonogiri, (2) Untuk mengetahui pengaruh pemberian Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) terhadap pendapatan usaha penggemukan sapi potong di Kabupaten Wonogiri.

Metode dasar penelitian adalah metode deskripsi analisis dan pelaksanaan penelitian dilakukan dengan metode survei. Penelitian akan dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri. Sampel  terdiri dari 60 peternak sapi potong, yang diambil dengan metode Simple Random Sampling dan data dianalisis dengan analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan usaha ternak sapi peternak pengguna KKP-E sebesar Rp. 9.828.000,- lebih besar dari pada pendapatan peternak bukan pengguna KKP-E sebesar Rp. 3.403.667,-. Sedangkan biaya total yang dikeluarkan  peternak pengguna KKP-E sebesar Rp. 109.832.000,- lebih besar dari peternak bukan pengguna KKP-E sebesar Rp. 53.339.667,-.

Koefisien determinasi R2 sebesar 0,938, hal ini menunjukkan bahwa variasi variable factor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani ternak sapi potong mampu menjelaskan sebesar 93,8% sedangkan sisanya 7,2%  dijelaskan oleh faktor-faktor pendapatan di luar model regresi yang digunakan. Pada uji F pada tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (84,431 > 2,12) yang berarti secara bersama-sama variabel-variabel bebas berpengaruh nyata terhadap pendapatan peternak sapi di Kabupaten Wonogiri. Sedangkan hasil uji t menunjukkan bahwa variabel jumlah kepemilikan ternak (16,872), pengalaman berternak (2,917), biaya pakan (-3,478), biaya obat (-2,18) dan penggunaan KKP-E (2,381) berpengaruh terhadap pendapatan pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan jumlah anggota keluarga (0.602), tingkat pendidikan (1,001), umur peternak (1,365), penguasaan lahan (1,508) tidak berpengaruh terhadapat pendapatan.

Berdasarkan hasil penelitian pada usaha peternakan sapi peternak pengguna KKP-E dan peternak bukan pengguna KKP-E di Kabupaten Wonogiri dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel penggunaan kredit berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani ternak pada tingkat kepercayaan 95%. Koefisien regresi menunjukkan angka 2183539, angka ini berarti menunjukkan adanya pengaruh atau hubungan yang positif antara penggunaan kredit di Kabupaten wonogiri dengan pendapatan petani ternak di Kabupaten Wonogiri. Artinya apabila peternak menggunakan Kredit KKP-E maka pendapatan petani ternak akan meningkat, bila tidak menggunakan kredit KKP-E tidak akan menambah pendapatan.

Kata Kunci : Pendapatan, KKP-E, Peternakan Sapi Potong.