Pengaruh perbedaan tingkat protein dalam ransum dengan penambahan probiotik terhadap produktivitas itik indian runner

Oleh :
Setyo Retno Susanto - H0599008 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat protein dalam ransum dengan penambahan probiotik terhadap konsumsi ransum, produksi telur, berat telur, dan konversi ransum itik. Penelitian telah dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Januari sampai April 2004 di kandang unggas Jurusan Produksi Ternak Fakultas Pertanian UNS, Desa Jatikuwung Kecamaatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan 100 ekor itik Indian Runner betina umur 24 minggu yang dimasukkan ke dalam 20 petak kandang secara acak. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 5 macam perlakuan tingkat protein ransum yaitu P0:15 %; P1:14,5 %; P2:14 %; P3:13,5 % dan P4:13 % dengan masing-masing ditambah probiotik 0,25%. Setiap perlakuan diulang 4 kali dan pada setiap ulangan terdapat 5 ekor itik. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, produksi telur, berat telur dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tingkat protein dalam ransum berpengaruh tidak nyata terhadap konsumsi ransum dan berat telur (P>0,05) tetapi berpengaruh nyata terhadap produksi telur dan konversi ransum (P<0,05). Dapat disimpulkan bahwa penurunan tingkat protein ransum sampai 1,5 % masih memberikan hasil yang baik terhadap produktivitas itik Indian Runner. Kata kunci : Itik, penambahan probiotik, tingkat protein, produktivitas, Indian Runner