;

Abstrak


Pengaruh Operasi Koreksi Terhadap Percepatan Pertumbuhan Pada Neonatus Dengan Kelainan Kongenital Gastrointestinal


Oleh :
Miza Dito Afrizal - S591208004 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang. Kelainan kongenital pada saluran gastrointestinal merupakan penyebab tersering terjadinya gangguan pertumbuhan pada neonatus. Gangguan yang berhubungan dengan saluran cerna ialah gagal tumbuh dan malnutrisi. Operasi koreksi merupakan tatalaksana dari sebagian besar kasus kelainan kongenital pada  saluran pencernaan anak. Pada tahun 2009, World Health Organization (WHO) merilis standar kecepatan pertumbuhan berdasarkan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala

Tujuan. Menganalisa percepatan pertumbuhan pada neonatus dengan kelainan kongenital gastrointestinal sebelum dan sesudah dilakukannya operasi koreksi

Metode. Penelitian yang bersifat kohort prospektif yang dilakukan bulan februari–Juli 2016. Subyek penelitian sebanyak 20 diambil secara konsekutif. Data yang didapatkan dianalisis dengan program SPSS 22.0. Hasil analisa percepatan pertumbuhan pada neonatus dengan kelainan kongenital gastrointestinal sebelum dan sesudah dilakukannya operasi koreksi dianalisa dengan formula McNemar.

Hasil. Tidak didapatkan perbedaan signifikan pada percepatan pertumbuhan pada neonatus dengan kelainan kongenital gastrointestinal sebelum dan sesudah dilakukannya operasi koreksi( p > 0.05)

Kesimpulan: Neonatus dengan FTT sebelum dilakukannya operasi masih berada pada kondisi FTT saat setelah dilakukannya operasi koreksi.

Kata kunci : neonatus, kelainan kongenital gastrointestinal, percepatan pertumbuhan, failure to thrive, growth velocity