Abstrak


Resolusi Konflik Berbasis Collaborative Governance dalam Pembangunan Tol Solokertosono (Soker) di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali


Oleh :
Jacika Pifi Nugraheni - D0112046 - Fak. ISIP

Penelitian Eksploratif ini membahas mengenai konflik dampak penanganan

Pembangunan Tol Soker di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Secara

khusus membahas tentang resolusi konflik yang selama ini dilakukan oleh pihak yang

berkonflik dan melihat apakah resolusi yang dilakukan telah mampu menyelesaikan

konflik. Selain itu penelitian ini membawa sebuah alternative resolusi yaitu berbasis

collaborative governance melalui dialog autentik. Penelitian ini juga menguji apakah

resolusi berbasis collaborative governance dapat diterapkan untuk mengatasi konflik

yang begitu kompleks ini, peneliti melihat dari hambatan apa saja yang mungkin

terjadi dalam penerapannya.

Sumber data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Sampel

dipilih dengan teknik purposive dan snowball sampling. Validitas data dengan cara

trianggulasi teknik, sumber data dan waktu. Teknik analisis data dengan cara analisis

interaktif.

Hasil penelitian menujukan bahwa untuk konflik Pengadaan Tanah diselesaikan

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, yaitu dengan jalur Pengadilan.

Konflik kerusakan bangunan warga diselesaikan dengan cara pihak kontraktor

berdialog secara langsung dengan masyarakat. Sedangkan untuk konflik saluran

irigasi dan akses jalan warga selama ini dilakukan dengan model resolusi competiting

dan accommodating, resolusi ini belum mampu menyelesaikan masalah. Resolusi

konflik berbasis collaborative governance dapat dilaksanakan dan justru menjadi

harapan dari pihak-pihak yang berkonflik. Hambatannya adalah prasyarat

institusional/ structural yang belum terpenuhi, yaitu belum adanya keterwakilan

secara konsisten dari pihak yang berkonflik dan fasilitator independen. Selain itu

prasyarat teknis juga menjadi kendala, dengan keadaan konflik yang kompleks sangat

sulit aturan dialog dilakukan.

Kata Kunci : Resolusi konflik, collaborative governance, Tol Soker, dialog

autentik, Ngemplak